Jakarta (ANTARA) - Lahan basah Huanzidong yang terletak di wilayah Faku, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut, mencatat peningkatan jumlah burung migrasi.

Seperti dilansir Xinhua, Senin, lahan basah tersebut menerima lebih dari 60.000 ekor burung migrasi setiap musim semi dan musim gugur, termasuk banyak dari sekitar 160 spesies burung langka.

Menurut otoritas setempat, lebih dari 1.000 ekor burung bangau putih Siberia terlihat di lahan basah tersebut pada tahun ini.

Dikategorikan sebagai spesies terancam kritis (critically endangered) dalam Daftar Merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN), burung bangau putih Siberia, yang juga dikenal sebagai burung jenjang salju, hanya berjumlah sekitar 4.000 ekor di seluruh dunia. Lahan basah Huanzidong menjadi persinggahan penting dalam rute migrasi mereka.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan dana lebih dari dua juta yuan (1 yuan setara Rp2.253) untuk melindungi lahan basah tersebut pada 2020. Tambahan dana 1,3 juta yuan juga telah diinvestasikan untuk pemasangan kamera berdefinisi tinggi di kawasan lahan basah guna memastikan keselamatan burung-burung migrasi.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022