"Lomba 'stand up comedy' yang diadakan MPR RI bukan semata sebagai tontonan yang menghibur, namun banyak pesan kebangsaan di dalamnya. Setiap materi yang ditampilkan para peserta, sarat dengan pesan kebangsaan yang bisa dijadikan pelajaran bagi semua anak bangsa," kata Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya terkait Lomba Stand Up Comedy Kritik MPR yang diikuti 150 komika dan terpilih 35 "stand up comedian" yang mengikuti babak penyisihan pada Senin. Dari babak penyisihan tersebut, dipilih 10 besar yang akan maju ke babak final yang diselenggarakan di Kompleks Parlemen, pada Selasa (29/3).
Baca juga: Ketua MPR sebut proyek Jembatan Batam-Bintan dilelang tahun ini
Bamsoet mengatakan "stand up comedy" yang sedang "booming" dalam dunia hiburan masyarakat telah menjadi media baru dalam penyampaian pesan kebangsaan, khususnya bagi para milenial.
"Saya menilai 'stand up comedy' melengkapi berbagai media penyampaian pesan lainnya, seperti demonstrasi, audiensi, maupun penandatanganan petisi," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan para juri yang terlibat di babak penyisihan merupakan tokoh komedian yang sangat kompeten di bidang komedi, antara lain Derry "4 Sekawan", Iwel Wel, dan Mo Sidik.
Baca juga: Ketua MPR: MotoGP jadikan Indonesia makin dikenal penduduk dunia
Menurut dia, untuk babak final, para juri yang terlibat, antara lain Komeng, Effendi Ghazali, Iwel Wel, dan Mo Sidik.
Bamsoet menjelaskan "Stand Up Comedy MPR RI Rumah Kebangsaan" merupakan lomba ketiga "stand up comedy" yang diselenggarakannya.
Karena dirinya pada Agustus 2018 dan Agustus 2019 sebagai Ketua DPR RI pernah menyelenggarakan Lomba "Stand Up Comedy Kritik DPR RI".
Baca juga: Ketua MPR: pemindahan Ibu Kota Negara sudah tepat
"Lomba Stand Up Comedy Kritik DPR RI turut membantu melahirkan nama-nama besar komika yang saat ini berjaya, antara lain Marshel Widianto yang menjadi juara 2, dan Kiky Saputri yang saat itu menjadi juara 3," katanya.
Karena itu, dia berharap Lomba "Stand Up Comedy MPR RI Rumah Kebangsaan" bisa kembali memberikan kesempatan kepada para komika pemula agar bisa sukses berkarir di bidang "stand up comedy".
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
