Jadi kita menggunakan Etrolink agar memudahkan petugas piket
Jakarta (ANTARA) - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta melakukan pembenahan zona integritas dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2022.

"Sejauh ini  kita sudah banyak berbenah, terutama di bidang sarana dan prasarana dan ada juga inovasi yang menunjang tugas kita," kata Kepala Seksi Registrasi dan Administrasi Pelaporan sekaligus Ketua Pembangunan Zona Integritas Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, Denny Priyankasetya, saat ditemui di Rudenim Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa.

Denny mengatakan beberapa fasilitas telah dialihkan ke teknologi digital untuk memudahkan pekerjaan petugas di Rumah Detensi Imigrasi atau rumah tahanan imigrasi.

Salah satunya yakni Etrolink yang berfungsi sebagai alat pengatur jadwal piket keliling petugas.

"Jadi kita menggunakan Etrolink agar memudahkan petugas piket. jadi kita sekarang paperless yaa, jadi jadwalnya otomatis," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga sempat menunjukkan beberapa fasilitas lain seperti tempat bermain untuk anak-anak bagi  pengunjung Rudenim.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan ruang tunggu dan tempat kunjungan  yang layak. Pihaknya menyediakan jalur khusus untuk difabel yang ingin mengunjungi  Rudenim.

Selain fasilitas untuk warga, pihak Rudenim juga berbenah dari segi internal Sumber Daya Manusia (SDM). Penyatuan visi misi menjadi hal utama yang dilakukan pihaknya guna memaksimalkan pelayanan kepada warga.

"Terutama kita harus menyamakan visi dan misi demi melayani masyarakat. Jadi WBK dan WBBM ini bukan suatu yang bisa diraih secara individu," kata Denny.

Persiapan ini dilakukan pihak Rudenim lantaran sebelumnya sempat gagal menyabet gelar WBK dan WBBM ditahun 2020 dan 2021.

Kurangnya persiapan diakui pihak Rudenim menjadi penyebab gagal menyabet gelar tersebut pada tahun 2020.

"Tahun pertama kita masih belajar, masih merayap, kita memenuhi data dukungnya seperti apa lalu di tahun kedua kita mulai mempercantik fasilitas di sini," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, I Gusti Ayu Litha Lestari, di saat yang sama.

Di tahun kedua, Rudenim Jakarta sudah masuk ke dalam penilaian tingkat nasional. Namun demikian, pihaknya belum berhasil mendapatkan gelar tersebut.

Maka dari itu, berdasarkan pengalaman dan persiapan yang dilakukan sekarang, dirinya yakin pihaknya dapat mendapatkan gelar tersebut.

Proses penilaian sendiri diperkirakan berlangsung mulai April untuk tingkat Kanwil Kemenkumham DKI. Sedangkan penilaian tingkat nasional diperkirakan akan digelar pada Oktober mendatang.

Pihaknya berharap bisa mendapatkan gelar tersebut dan memaksimalkan pelayanan untuk masyarakat.

"Jika sudah berhasil mendapatkan, kita tetap memperhatikan dan terus melakukan inovasi demi melayani masyarakat," jelas dia.
Baca juga: Kantor Imigrasi Jakarta Selatan raih penghargaan pelayanan publik kategori Pelayanan Prima
Baca juga: Imigrasi Jakut amankan 18 WNA di Apartemen Gading Nias Residence
Baca juga: Imigrasi Jakut: WN India Kuldeep Singh tak miliki izin tinggal bisnis

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022