Ambon (ANTARA News) - Penyelenggaraan musik Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) yang dijadwalkan berlangsung di Kota Ambon, 7-9 Oktober 2011, berdampak besar mengubah paradigma dunia internasional tentang Kota Ambon.

"AJPF 2011 akan berdampak besar mengubah paradigma masyarakat Indonesia dan dunia internasional bahwa Ambon adalah daerah yang aman untuk dikunjungi dan tidak lagi menjadi wilayah konflik seperti isu yang berkembang selama ini," kata Direktur Festival AJPF 2011, Andy Erick Manuhuttu, di Ambon, Kamis.

Kegiatan musik yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraan itu, ujar Andy Manuhuttu, juga mengangkat tema "Let`s have fun, Ambon Aman" itu, lokasi penyelenggaraannya yang semula di Taman Budaya, Karang Panjang, dipindahkan ke kawasan Pattimura Park.

"Pemindahan lokasi ini guna memberikan kesempatan bagi seluruh warga di Kota dan Pulau Ambon, maupun dari luar Maluku dapat menyaksikan event bertaraf internasional itu dengan baik," katanya.

Pemindahan lokasi penyelenggaraan itu juga telah dikoordinasikan dan direstui Pemprov Maluku maupun Pemkot Ambon.

"Malah Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan dukungan acara musik ini, mengingat dampaknya sangat besar untuk mengembalikan citra Kota Ambon yang aman dan damai, sekaligus menjadi kota musik," katanya.

Menyangkut masalah keamanan di lokasi Pattimura Park, Andy Manuhuttu menegaskan, telah dikoordinasikan dengan Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura.

Keterlibatan personel TNI-Polri hanya untuk menjamin penyelenggaraan pesta musik bertaraf internasional ini berlangsung aman dan sukses dan bukan karena kondisi kota Ambon yang belum kondusif, katanya.

Dia menambahkan, konflik antarwarga yang terjadi pada 11 September 2011, sama sekali tidak mempengaruhi tekad maupun persiapan yang sudah dilakukan panitia pelaksana untuk menggelar event musik terbesar di Maluku itu.

"Pelaksananya melibatkan ratusan pemuda berbakat yang terhimpun dalam berbagai komunitas sosial dan persiapannya hampir rampung serta mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak," ujarnya.

Sejauh ini, tambah Manuhuttu, seluruh penyanyi dan musisi dari dalam dan luar negeri yang diundang berpartisipasi pada AJPF 2011, belum ada yang membatalkan rencana kehadirannya untuk tampil di acara tersebut.
(T.KR-JA/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011