Karena usus si bayi sudah membesar terkena angin, jadi akan kita bungkus dulu dengan plastik steril agar usus kembali mengecil dan terhindar dari inveksi."
Pekanbaru (ANTARA News) - Ahmad, bayi berumur tiga hari yang memiliki usus terburai, segera dioperasi tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru, Selasa..

"Selama saya menangani kasus seperti ini, ada juga pasien yang selamat, namun itu hanya kelainan tunggal saja, tapi kasus kali ini kelainanya lebih dari satu," Jelas dokter Tubagus Odih saat ditemui ANTARA di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,

Menurut dokter Tubagus, bayi tersebut akan menjalani operasi dua kali. Operasi pertama untuk membungkus usus dengan plastik yang steril, karena kondisi usus yang sudah besar akibat terkena angin.

"Karena usus si bayi sudah membesar terkena angin, jadi akan kita bungkus dulu dengan plastik steril agar usus kembali mengecil dan terhindar dari inveksi." Tutur Tubagus.

Sedangkan operasi kedua untuk memasukan usus kembali ke perut si bayi, dokter belum bisa memastikan kapan akan dilakukan lagi.

"Kalau operasi yang pertama ini sukses, kita baru memikirkan kapan akan melanjutkan operasi yang kedua." Kata dokter Tubagus.

Suami-istri Karisyal (20) dan Almaida (19)  hanya bisa menatap bayi pertamanya yang terbaring tak berdaya di ruang Perinatologi (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, ruangan khusus bagi bayi yang membutuhkan perawatan intensif setelah proses persalinan.
(ANT-289)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011