"Dengan INAICTA 2011 ini diharapkan dapat mengembangkan bibit-bibit kreatif untuk kemajuan Indonesia," kata Tifatul sesaat setelah meresmikan INAICTA di Jakarta.
Ia mengatakan, ICT merupakan industri kreatif tanpa batas, di mana seseorang dapat melakukan inovasi dan berkreasi setinggi mungkin. Selain itu industri ICT merupakan industri yang tidak menimbulkan banyak polusi.
"Saya berharap, kegiatan itu dapat mendorong generasi muda Indonesia lebih kreatif untuk memperkuat daya saing ke luar negeri," tambah Tifatul.
Ia juga mengharapkan dunia korporasi dan pengusaha dapat mendukung acara semacam itu, agar bibit-bibit di bidang komunikasi dan teknologi yang berkualitas dapat berkembang dengan baik dan tidak salah arah.
Dengan mengusung tema "Leverage Digital Creativity for National Economic Growth," INAICTA 2011 diharapakan dapat meningkatkan kontribusi para pelaku TIK dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan menghasilkan berbagai produk dan jasa.
INAICTA diadakan bertujuan untuk mendorong, menggali potensi, dan kreativitas anak bangsa sehingga dapat menghasilkan produk dan jasa TIK yang berkualitas, memiliki daya saing dan nilai jual ke pasar domestik, regional dan internasional.
Dalam acara itu, INAICTA 2011 melibatkan hampir seluruh pihak terkait dengan bidang teknologi informasi dan komunikasi di tanah air, seperti peserta lomba yang berasal dari seluruh Indonesia, dewan juri yang berasal dari sejumlah asosiasi dan komunitas teknologi informasi dan komunikasi, serta pemangku kepentingan bidang TIK.
INAICTA 2011 diikuti oleh 1.765 pendaftar dan dibagi dalam kelompok profesional individu sebanyak 393, profesional kelompok sebanyak 212, profesional perusahaan atau lembaga sebanyak 216, pelajar individu sebanyak 421 dan 523 pelajar kelompok.
Sedangkan jumlah kategori yang dilombakan sebanyak 28 kategori, terdiri atas 16 kategori profesional dan 12 kategori pelajar.
(SDP11)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Maju terus, Kami mendukungmu