Elbert menang 7-5, 6-1 atas Rohan Gajjar, petenis Indonesia yang sehari sebelumnya menyisihkan petenis terbaik Indonesia Christopher Rungkat.
Elbert lolos ke babak utama setelah memperoleh wild card atau hak istimewa tanpa harus melalui babak kualifikasi.
Ayu yang merupakan unggulan keempat menang walk over atau tanpa tanding atas Han Sung-Hee (Korsel). Petenis Korsel peringkat 416 dunia ini tidak datang ke lapangan karena sakit.
Menurut dokter pertandingan sejumlah pemain menderita diare, termasuk Han. Dokter memperkirakan para pemain tersebut terserang diare karena salah memilih masakan, terutama yang pedas-pedas yang tidak biasa mereka makan.
Menurut Elbert, lapangan di Stadion Jakabaring yang berkarakter lamban ini sangat cocok dengan permainannya. "Saya lebih senang lapangan ini karena cocok dengan permainan saya yang lebih banyak bertahan di base line. Tadi lawan main menekan terus, namun karena lapangannya lamban laju bola tidak terlalu kencang. Hal ini memudahkan saya untuk bertahan dan menyerang balik," tutur Elbert.
Sementara Gajjar yang memiliki tipe permainan agresif, terlihat seperti frustrasi karena bola-bola serangannya banyak yang dapat dikembalikan Elbert. Rasa frustrasi inilah yang agaknya justru cepat menguras tenaganya sehingga pada set kedua dia sempat terpincang-pincang.
Petenis India itu terlihat sampai tidak mampu berdiri setelah akhirnya kalah di set kedua. "Saya senang dapat lolos sampai babak perempat final. Kemenangan ini jelas menambah kepercayaan diri saya untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Saya akan tampil serileks mungkin, karena kondisi fisik saya mulai enak," katanya.
Ini juga merupakan modal yang baik sebelum tampil pada SEA Games di tempat ini November mendatang.
Satu petenis Indonesia lainnya, Lavinia Tananta, lebih dulu memastikan lolos ke babak perempat final. Lavinia pada pertandingan pertama Kamis pagi menyisihkan petenis Thailand unggulan keenam Nicha Lerpitaksinchai.
Turnamen Garuda Indonesia ini juga merupakan uji pertandingan SEA Games XXVI. Masih banyak kelemahan yang muncul pada pertandingan hari Kamis, misalnya penonton yang tidak tertib, dan ball-boy yang belum tahu apa tugasnya.
Sejumlah penonton masih kedapatan menghidupkan telepon seluler dan berkomunikasi saat pertandingan berlangsung. Demikian pula ada penonton yang menyelonong masuk membawa pot bunga pada saat bola masih dalam permainan. Akibatnya wasit harus berkali-kali menegor mereka dan meminta mereka berlaku tertib.
(ANT-133/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
