Padang (ANTARA News) - Seorang istri pejabat yang menjadi jamaah calon haji dan tergabung dalam kelompok terbang V Embarkasi Padang, Sumatara Barat, menolak barang bawaannya disita petugas di Asrama Haji Tabing Padang saat ditemukan benda-benda terlarang di dalam tasnya.

"Di dalam tas tenteng jamaah atas nama Aswita yang berasal dari Kota Bengkulu itu ditemukan satu botol madu, tiga botol minuman kaleng, dan tiga ikan kaleng. Ketika hendak disita yang bersangkutan menolak dan bersitegang dengan petugas," kata Kepala Bidang Penerbangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang Herry Zulman di Padang, Kamis.

Menurut Herry, sesuai aturan penerbangan benda-benda tersebut dilarang dibawa masuk ke dalam kabin pesawat.

"Ketika hal itu dijelaskan oleh petugas kepadanya, ia tetap ngotot untuk membawanya. Bahkan suaminya yang kebetulan pejabat di Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu sempat emosi dan memukul meja karena kesal kepada petugas yang memeriksa barang bawaan istrinya sehingga menjadi perhatian jamaah lainnya," katanya.

Menurut dia, petugas telah berusaha menjelaskan dengan cara yang baik bahwa benda-benda tersebut disita karena dilarang dalam aturan penerbangan.

"Namun yang bersangkutan tetap bersikeras membawa madu dengan alasan sangat membutuhkannya sebagai obat. Karena dia tetap ngotot, dicarikan solusi dengan memindahkannya ke dalam kemasan botol plastik," lanjut Harry.

Selain itu juga dibuatkan berita acara yang menyatakan jamaah tersebut membawa satu botol madu ke dalam pesawat dan tidak bersedia disita petugas. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka semua itu di luar tanggung jawab petugas PPIH Embarkasi Padang.

Harry sangat menyesalkan kejadian itu, karena seharusnya jamaah mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan demi keselamatan penerbangan tanpa kecuali.

"Apalagi hal itu dilakukan oleh seorang istri pejabat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama, dimana seharusnya yang bersangkutan menjadi teladan dalam menegakkan aturan," katanya menambahkan.

Jauh hari sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada jamaah tentang benda apa saja yang dilarang dibawa ke pesawat. Daftar barang-barang yang dilarang tersebut bahkan dibagikan kepada para calon jamaah.

(KR-IWY/R014)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011