Pontianak (ANTARA News) - Sedikitnya 12 rumah toko di Jalan Juanda dan Jalan Antasari, Pontianak, Kamis malam, ludes terbakar, dengan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Menurut Taufik, 27, tukang parkir tak jauh dari lokasi kebakaran, api diperkirakan mulai terlihat sejak pukul 18.00 WIB.

"Api sepertinya dari rumah toko yang ada di persimpangan Jalan Antasari dengan Juanda," kata Taufik.

Rumah toko tersebut selain menjual suku cadang kendaraan bermotor, juga melayani bengkel sepeda motor.

Beberapa rumah toko yang sederet dan sejajar dengan Jalan Juanda pemiliknya menjual suku cadang kendaraan bermotor serta melayani bengkel.

Jalan Juanda sendiri dikenal sebagai salah satu pusat penjualan suku cadang kendaraan bermotor di Pontianak, terutama untuk jenis sepeda motor.

Andre, salah seorang karyawan ruko mengatakan, api secara tiba-tiba saja sudah membesar.

"Kami sudah tidak sempat lagi menyelamatkan barang dagangan," kata Andre, yang rukonya menjual keramik itu.

Sedangkan kondisi rumah toko tersebut sebagian diantaranya terbuat dari kayu sehingga memungkinkan mudah terbakar.

Hujan yang mengguyur Kota Pontianak pun tidak mampu mencegah api agar tidak menjalar lebih jauh.

Petugas pemadam kebakaran menurunkan sekitar 18 mobil untuk menaklukkan si jago merah.

Api berhasil dikuasai pada pukul 20.30 WIB, namun petugas tetap menyiram bangunan yang terbakar karena khawatir api kembali muncul.

Polisi juga meminta warga yang memadati kawasan itu untuk menjauh karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan serta menghindari penjarahan.

Kepala Polsek Pontianak Kota, AKP Andrean mengatakan, masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

(T.T011/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011