"Telkomsel meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan program berhadiah dari sang operator seluler," kata Manager Corporate Communication Area Sumatera PT.Tekomsel Hadi Sucipto saat dihubungi dari Padang, Jumat.
Menurutnya, sekarang ini banyak pelanggan telepon seluler yang menjadi korban undian berhadiah dengan mengatasnamakan Telkomsel.
"Pelanggan Telkomsel harus berhati-hati dan mengklarifikasikan kebenarannya dengan mendatangi GraPARI Telkomsel Sumbar," katanya.
Dia menambahkan, jika mendapat informasi tentang mendapat hadiah undian Telkom, lebih baik dicek terlebih dahulu ke kantor Telkom terdekat agar tidak menjadi korban penipuan.
"Pelanggan supaya lebih yakin terhadap undian berhadiah, silahkan mengecek ke situs resmi Telkomsel di www.telkomsel.com," katanya.
Sejauh ini, tambah Hadi Sucipto program undian dari Telkomsel hanyalah Telkomsel Poin.
Dia mengatakan, para pelanggan agar mengabaikan permintaan mentransfer sejumlah uang, pulsa, dan lain-lain untuk alasan apapun guna mendapatkan hadiah.
"Pihak Telkomsel akan menghubungi pemenang hadiah secara langsung, juga pemenang tidak dipungut biaya apapun," katanya.
Menurutnya, Telkomsel mendorong pelanggan yang menerima SMS penipuan untuk melaporkan kepada pihak berwajib, karena hal tersebut merupakan kewenangan pihak berwajib untuk menindaklanjutinya.
"Telkomsel bekerjasama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk dapat mengungkap pelaku penipuan melalui SMS," katanya.
Dia menambahkan, adanya sinyal putus-putus itu akibat Base Transciever Station (BTS) di titik-titik tertentu sudah over kapasitas. Ada sejumlah lokasi yang membutuhkan penambahan BTS baru.
Namun kami sudah melakukan pembenahan sekarang, dengan membangun BTS baru sebanyak 360 unit. "Pembenahan ini sebagai bentuk kepedulian Telkomsel pada pelanggan," kata Hadi Sucipto.
Saat ini, lanjut Hadi Sucipto Telkomsel sudah mencapai lebih satu juta pelanggan di Indonesia. "Ini membuktikan tinggi kepercayaan masyarakat di Indonesia terhadap PT.Telkomsel," kata Hadi Sucipto
Telkomsel menggelar 44.000 BTS, dimana telah menjangkau sekitar 97 persen wilayah populasi di Indonesia.
"Telkomsel berupaya melindungi kepentingan pelanggan dan industri telekomunikasi di Indonesia untuk tetap dapat tumbuh positif dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia," kata Hadi Sucipto. (ZON/T010)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Dan diminta mengecek di website ini.
http://pemenangpoin.webs.com/datadaftarpemenang.htm
Mohon klarifikasi dan jika memang bentuk penipuan mohon Telkomsel segera mengambil tindakan seperlunya.
Baru2 ini ada lagi SMS berkedok check bonus yang apabila di check maka langsung defaultnya ke reg 9399 dengan menunjuk barang ditoko yang telah ditunjuk no telpnya tetapi no telp toko tersebut selalu sibuk melayani pelanggan kata dering no. tesebut biar tengah malam sibuk juga yang artinya no. itu punya pengirim sendiri yang diset sibuk. Yang jelas bahwa ini sudah sangat meeresahkan masyarakt tapi pemerintah purah2 tidak tahu karena mereka sendiri bukan korban, tapi coba turun ke masyarakat tanyakan pasti ribuan orang dan bahkan setiap orang pernah tertipu dengan kedok bahasa layanan yang belum tentu isi SMS di pahami pemegang telp. Apakah salah tindis atau memang mau coba2 tahu. Anak 2 kecil pun tidak luput dari reg yang menjerat dan membuat telp sebagai tempat berdagang yang kadang2 juga meresahkan orang tua. Adakah cara yang diduga itu disegaja seperti signal lemah dan putus sambung yang artinya setiap sambung bartu akan kena tariff baru, yang terpaksa karena kita butuhkan telp ulang lagi.
Tindakan tegas perlu di berikan bahkan cabut izin operasinya saja yang Nakal.
Terima kasih kalau mau mendengar keluhan kami,
Frans Tampang