Yogyakarta (ANTARA) -
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan sektor kesehatan dapat mempererat hubungan baik antar negara di tengah meningkatnya isu geopolitik.
 
"Memang isu geopolitik sekarang sedang meningkat tinggi. Kesehatan itu sifatnya universal, jadi justru sektor kesehatan harusnya kita benar-benar bisa bersatu dan bekerja sama," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers pertemuan Health Working Group (HWG) G20 bertajuk Harmonizing Global Health Protocol Standards di Yogyakarta, Senin.
 
Ia mengatakan masing-masing negara memiliki ekonomi yang berbeda sehingga akan sangat mempengaruhi kebijakan-kebijakan internasional.
 
Di sisi lain, pandangan politik setiap negara juga berbeda-beda sehingga sangat menentukan interaksinya di internasional.

Baca juga: Menkes: Penyelarasan standar prokes global dapat dimulai negara G20

Baca juga: Menkes: G20 selaraskan standar prokes global perjalanan internasional
 
"Namun, kalau ada masalah mengenai kesehatan, kemanusiaan maka kita pendekatannya harus lebih universal, tidak sektoral seperti ideologi, politik dan lain-lain," tuturnya menanggapi pertanyaan pers soal ketegangan di Ukraina.
 
Sebelumnya, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mendorong Indonesia menggunakan kepemimpinannya dalam G20 untuk berkontribusi memediasi dan meredam konflik antara Ukraina dan Rusia.
 
"Harusnya yang bisa dilakukan oleh Indonesia adalah melakukan perundingan-perundingan atau mediasi sehingga konflik yang lebih parah antara Ukraina dan Rusia bisa dicegah," katanya.
 
Bhima menegaskan hal itu harus dilakukan mengingat konflik antara Ukraina dan Rusia sangat berpotensi mempengaruhi pemulihan global dari dampak pandemi COVID-19.
 
Menciptakan momentum pemulihan baik dari sisi sosial, kesehatan hingga ekonomi merupakan tujuan Presidensi G20 Indonesia melalui tema Recover Together Recover Stronger.*
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022