Mengingat wilayah ini menerapkan sistem ekonomi syariah yang diatur dalam Qanun Lembaga Keuangan Syariah, menjadi alasan BSI untuk ikut ambil peran dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh melalui penguatan UMKM
Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkomitmen untuk mencetak pengusaha dan mendorong pelaku UMKM di wilayah Aceh naik kelas sehingga siap bersaing dengan usaha yang sudah mapan.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Banda Aceh, Senin mengatakan Aceh dipilih menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Program Talenta Wirausaha BSI karena potensi pengembangan ekosistem halal yang besar.

“Mengingat wilayah ini menerapkan sistem ekonomi syariah yang diatur dalam Qanun Lembaga Keuangan Syariah, menjadi alasan BSI untuk ikut ambil peran dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh melalui penguatan UMKM,” katanya.

Ia menjelaskan Talenta Wirausaha BSI yang diluncurkan perseroan dapat menciptakan Muslimpreneur di Indonesia, karena Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan.

Program tersebut memiliki empat tahapan kegiatan utama yaitu onboarding, workshop (pelatihan dan pendampingan), awarding, dan partnership. Talenta Wirausaha BSI yang diluncurkan oleh BSI diharapkan dapat menciptakan Muslimpreneur di Indonesia.

Program tersebut akan diikuti 5.000 peserta yang siap bersaing dari 26 wilayah terpilih di Indonesia, di mana tahap on boarding Talenta Wirausaha BSI 2022 di wilayah Aceh digelar di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Dalam tersebut dihadiri RCEO BSI Wilayah Aceh Wisnu Sunandar, Komisaris Independen BSI Arif Rosyid Hasan, Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Marwan serta Walikota Banda Aceh Aminullah Usman.

Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala Dr Hajjul Kamil Universitas Syiah Kuala siap mendukung penguatan UMKM salah satunya melalui dorongan sertifikasi halal dan penjualan produk halal.

“Ini sejalan dengan Universitas Syiah Kuala untuk mendorong segenap civitas melalui program kewirausahaan. Untuk itu USK menggandeng berbagai pihak termasuk BSI untuk menjadikan UMKM sebagai fasilitator untuk akses pembiayaan bagi para UMKM,” katanya.

Ia mengatakan kehadiran BSI diharapkan mampu memfasilitasi para UMKM dalam hal pendampingan dan pendanaan. Maka dengan adanya Program Talenta Wirausaha BSI diharapkan mampu mengubah sistem hulu hingga hilir agar UMKM naik kelas”. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Aceh Mairul Hazami

Dalam kesempatan tersebut, BSI juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Universitas Syah Kuala. Kerja sama ini mengenai penerimaan pembayaran virtual account melalui fasilitas perbankan secara host to host, di mana dengan adanya kesepakatan ini dapat meningkatkan kapasitas digital serta peningkatan literasi perbankan syariah di lingkungan kampus.

Baca juga: BSI siap majukan pertanian Aceh lewat program stimulus KUR

Baca juga: BSI luncurkan UMKM Center di Aceh

Baca juga: BSI akan berkontribusi untuk pembangunan ekonomi syariah di Aceh

 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022