Denpasar (ANTARA News) - Rute yang dilalui para peserta balap sepeda "Speedy Tour" 2011 di Bali lebih spesifik dibandingkan dengan rute ajang yang sama tahun lalu.

"Perlombaan sepeda tingkat internasional itu seperti tahun lalu yang berakhir di Pulau Dewata. Namun kali ini rute yang disiapkan berbeda dari pelaksanaan tahun lalu," kata General Manager Unit Consumer Service PT Telkom Regional VII, Firmansyah, di Denpasar, Jumat.

Dua etape perlombaan terakhir ajang balap sepeda yang disponsori PT Telkom itu akan digelar pada 11-12 Oktober 2011. Etape IX para peserta melalui jalur Gilimanuk-Kintamani dan etape X Kintamani-Denpasar.

Pada penyelenggaraan ajang yang sama tahun lalu, rute yang ditempuh oleh para pembalap adalah Gilimanuk-Denpasar

"Para tim peserta dari dalam dan luar negeri, akan menempuh etape IX dengan jarak 137,7 kilometer dan etape X berjarak 97 kilometer," katanya.

Menurut Firmansyah, pada penyelenggaraan yang sudah memasuki tahun keempat ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk melakukan gaya hidup yang bersih dan sehat.

Salah satu gaya hidup tersebut, lanjut dia, adalah membiasakan diri dengan bersepeda yang sekaligus membantu mengurangi pencemaran udara akibat penggunaan kendaraan bermotor di kawasan perkotaan.

"Selain balap sepeda, Telkom juga menggelar berbagai kegiatan yang merupakan rangkaian dari perlombaan itu yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan dan pemanfaatan internet di setiap kota yang menjadi jalur lomba," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Bali, Subrata, engatakan, perubahan jalur pada dua etape terakhir tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan Festival Danau Batur di Kintamani yang diharapkan para peserta dapat menikmati pesona dari acara yang digagas masyarakat setempat beserta Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata itu.

"Selain itu juga diubahnya jalur tersebut untuk menambah tingkat kesulitan peserta saat melalui rute yang ditentukan," katanya.

Dia menjelaskan, jalur pada etape IX merupakan tantangan bagi para peserta karena hampir sepanjang 30 kilometer tipe tanjakan di samping jalan yang sempit dan penuh dengan tikungan tajam.

Oleh karena itu, tambah Subrata, supaya jalur yang digunakan oleh para peserta aman, maka pihaknya berharap masyarakat tidak melintasi atau menggunakan jalanan tersebut pada saat perlombaan berlangsung.
(T.KR-IGT/M038)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011