Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda asal Kolombia Egan Bernal merasa bahagia bisa kembali memacu sepedanya hanya dua bulan setelah mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya harus beberapa kali dioperasi.

Bernal yang menjuarai Tour de France 2019 dan Giro d'Italia tahun lalu harus menjalani operasi saraf setelah menabrak bus di Kolombia pada Januari. Dia mengalami patah tulang belakang, tulang paha kanan hingga menderita trauma di dada dan paru-paru terluka.

Pria berusia 25 tahun itu mengatakan, kecelakaan tersebut berpotensi 95 persen membuatnya lumpuh. Tapi setelah meninggalkan rumah sakit pada Februari, dia memposting foto dirinya yang tengah bersepeda di jalan di akun Instagram. Dia menggambarkan hal itu sebagai "hari paling bahagia" dalam hidupnya.

"Setelah perawatan dua bulan dan 20 patah tulang, inilah saya dan masih ingin lebih. Sampai jumpa di jalan, teman-teman," kata Bernal.

Bernal merupakan pebalap termuda yang menjuarai Tur dalam kurun waktu lebih dari satu abad dan baru-baru ini dia memperpanjang kontraknya bersama tim Ineos Grenadiers hingga 2026, demikian Reuters.

Baca juga: Bernal perpanjang kontrak Ineos Grenadiers sampai 2026
Baca juga: Egan Bernal akan dioperasi usai kecelakaan saat berlatih di Kolombia
Baca juga: Bernal mulai pemulihan setelah jalani bedah syaraf

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022