"Sudah saatnya untuk dievaluasi kinerja."
Malang (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden, M. Jusuf Kalla (JK), menyatakan bahwa saat ini memang sudah waktunya ada perombakan (reshuffle) kabinet.

"Sekarang sudah dua tahun kinerja menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) periode kedua, sehingga sudah saatnya untuk dievaluasi kinerjanya," katanya usai menerima penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) di Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu, perombakan kabinet memang harus berdasarkan kinerja. Bagi menteri-menteri yang tidak mencapai target ukuran kinerjanya, alternatifnya harus diganti.

Kalaupun salah satu ukuran dari evaluasi tidak terpenuhi, misalnya target kinerjanya cukup bagus, maka harus ada hal lain yang melandasi adanya pergantian, katanya. Contohnya, menurut dia, melakukan pelanggaran yang serius.

Akan tetapi, lanjutnya pergantian menteri itu juga harus diimbangi dengan menempatkan orang-orang yang memang memiliki profesionalisme serta kompetensi dalam bidangnya.

Menyinggung menteri siapa saja yang patut diganti, Jusuf Kalla secara tegas mengatakan, dirinya tidak perlu menyebut nama, karena itu menjadi kebijakan dan kewenangan presiden.

"Tak perlu sebut-sebut nama lah, yang pasti memang sudah waktunya ada perombakan kabinet dengan menempatkan orang-orang yang sesuai dengan profesi dan kompetisi yang dimiliki sebagai seorang menteri," tegasnya.

Wacana perombakan kabinet di tubuh KIB periode II sudah bergulir beberapa waktu lalu, bahkan nama beberapa menteri sudah santer disebut akan diganti.
(T.E009)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011