Sistem pembayarannya pun hanya dengan sukarela atau seikhlasnya
Jakarta (ANTARA) - Kantor Wali Kota Jakarta Timur membuka kedai kopi dengan memberdayakan penyandang disabilitas sebagai pelayannya.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan kedai kopi disabilitas diperuntukkan bagi semua pengunjung beroperasi mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari kerja.

“Kedai kopi ini dikelola oleh penyandang disabilitas. Ada yang tuna rungu dan ada juga tuna daksa,” kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.

Anwar menambahkan kedai mini yang berada di belakang gedung Blok D1 Kantor Wali Kota Jakarta Timur itu sebelumnya telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat meresmikan kedai kopi, Anies sempat berdialog dengan pelayan yang merupakan penyandang tunarungu dengan menggunakan bahasa isyarat.

"Sistem pembayarannya pun hanya dengan sukarela atau seikhlasnya," ujar Anwar.

Sementara, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menambahkan tujuan para penyandang disabilitas diberdayakan di kedai kopi itu agar mereka dapat mandiri namun pihaknya tetap selalu melakukan pendampingan.

“Ini sebagai bukti nyata bahwa pengumpulan ZIS dari masyarakat, telah tersalurkan untuk membantu masyarakat. Di antaranya membuka bisnis kedai kopi, teh dan kue yang dilayani para penyandang disabilitas,” ujar Eka.
Baca juga: Pemkot Jakbar buka pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas
Baca juga: DPRD dorong semua rusunawa baru di Jakarta ramah disabilitas
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 sasar penyandang disabilitas di Tanjung Priok

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022