Jayapura (ANTARA) - Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta menyatakan aktivitas masyarakat di Kenyam, Selasa (29/3), berlangsung normal, termasuk di pasar.
 
"Situasi kamtibmas relatif kondusif dan tidak terdengar bunyi tembakan," kata Komang kepada ANTARA, Selasa.
 
Kapolres Nduga yang mengaku berada di Kenyam mengatakan walaupun situasi relatif kondusif, namun pihaknya tetap bersiaga mengingat sebelumnya ada penyerangan yang dilakukan KKB ke Pos Satgas Mupe yang dijaga anggota Marinir.

Baca juga: Alda Air bantah pesawatnya ditembak kelompok bersenjata di Kenyam

Baca juga: Ketua MPR RI kecam keras teror yang dilancarkan KKB di Papua
 
Pos Satgas Mupe sendiri berada di pinggir kali Kenyam yang jaraknya sekitar 1,5 km dengan Mapolres Nduga.
 
Saat melakukan penyerangan, Sabtu lalu (26/3), kata Komang, KKB yang dipimpin Egianus Kogoya menggunakan pelontar granat (GLM) yang dirampas dari anggota TNI beberapa tahun yang lalu.
 
KKB menyerang dari dua arah hingga menewaskan dua prajurit serta melukai delapan anggota Marinir lainnya.
 
"Prajurit yang menjadi korban sudah dievakuasi dari Kenyam sejak, Ahad (27/3), ke Timika dan jenazah dua anggota Marinir juga sudah dimakamkan di kampung halaman masing-masing," ujar Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta.*
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022