"Kami selalu berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya bangsa. Salah satunya melalui konsep layanan `Garuda Indonesia Experience`," kata "Vice President Corporate Communication" PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, dihubungi dari Surabaya, Selasa malam.
Ditanya konsep layanan terbarunya yang memadukan suasana dan keramahtamahan khas Indonesia, ia menjelaskan sejumlah lagu tradisional dalam jalinan kerja sama dengan musisi ternama nasional, Addie M S yang disuguhkan melalui layanan khas baru "Sound of Indonesia".
"Di antaranya lagu Rasa Sayange, Jangger, Ayo Mama, dan Tanah Airku," ujarnya.
Secara umum, ungkap dia, koleksi lagu-lagu daerah dan tradisional dari seluruh penjuru Nusantara itu diaransemen ulang oleh Addie M S sebagai musik resminya.
"Lalu, kami perdengarkan selama penerbangan maupun di setiap `lounge` dan kantor penjualan yang menyebar di Tanah Air," katanya.
Pada kesempatan serupa, ia mengaku, juga mengenalkan "Garuda Aromatic Fragrance" yang merupakan wewangian aroma terapi khusus yang berasal dari hasil campuran antara buah cengkeh dan rempah - rempah.
"Wewangian resmi yang dikreasikan secara khusus oleh Mustika Ratu akan dipakai di pesawat Garuda Indonesia selama penerbangan maupun di `executive lounge`, dan kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia," katanya.
Upaya itu, harap dia, menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia sekaligus merefleksikan kekayaan dan keragaman budaya nasional.Dengan pengenalan dua produk baru pelengkap layanan "Garuda Indonesia Experience" pihaknya meyakini para pengguna jasa akan semakin nyaman terbang dengan armada pembawa bendera Indonesia.
"Selain itu, sebagai manifestasi dari konsep tersebut kini jajaran awak kabin Garuda Indonesia merupakan perwakilan dari 33 provinsi yang ada di penjuru Nusantara," katanya.
Bahkan, lanjut dia, awak kabinnya juga telah diwakili oleh tiga etnis yang ada di Indonesia yakni Arab, China, dan India.
Selain itu, maskapainya juga mempekerjakan awak kabin asing di antaranya China, Jepang, dan Korea.
(ANT-071/E011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
