"Kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas jatuhnya pesawat China Eastern Airlines beberapa hari lalu yang menyebabkan 100 orang lebih meninggal dunia," katanya saat memberikan pernyataan pers secara daring di Tunxi, Provinsi Anhui, China, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Retno usai pertemuan bilateral dengan Menlu China Wang Yi di sela-sela pertemuan para menlu negara-negara tetangga Afghanistan.
Selain dengan Wang Yi sebagai pengundang, Retno juga melakukan pertemuan dengan Menlu Rusia dan Menlu Iran di wilayah timur China itu.
Pesawat Boeing 747-800 milik China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU-5735 jatuh di perbukitan Guangxi dalam perjalanan dari Kunming, Provinsi Yunnan, ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, pada Senin (21/3).
Pesawat nahas tersebut mengangkut 123 penumpang dan sembilan awak. Otoritas setempat pada Sabtu (26/3) memastikan semua penumpang dan awak pesawat tersebut tewas setelah pesawat itu jatuh dari ketinggian hampir 9.000 meter. Dua kotak hitam pesawat telah ditemukan.
Baca juga: Keluarga korban pesawat jatuh di China dapat asuransi, kompensasi
Baca juga: Kotak hitam kedua China Eastern ditemukan
Baca juga: China berhasil identifikasi 120 korban pesawat jatuh
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
