Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical telah menyodorkan nama Cicip Syarif Sutarjo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon menteri bila terjadi perombakan kabinet atau reshuffle.

Ical menyatakan, nama Cicip diajukan dalam sebuah kesempatan pertemuan dengan SBY.

"Benar Cicip salah satu calon yang diajukan kalau ada pergantian menteri. Tapi, apakah menteri dari Golkar  diganti atau tidak, itu hak prerogatif presiden," kata Ical usai memberikan pembekalan kepada anggota FPG di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, mantan Menkoordinator Kesejahteraan Rakyat itu menyatakan bahwa alangkah baiknya jika presiden dalam melakukan reshuffle menggunakan dasar prestasi dan punya track record bidang yang dihadapi, bukan berdasarkan partai.

"Siapa menteri yang diganti, itu diputuskan presiden berdasarkan rapor yang bersangkutan. Saya nggak tahu apakah menteri-menteri Golkar ada yang dapat rapor merah," tambah Ical.

Dia juga menegaskan, Golkar tidak mempermasalahkan jika kursi menterinya berkurang karena diganti oleh kalangan profesional selama bisa meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, nama Cicip Syarif Sutarjo menjadi pilihan Golkar bila ada menteri dari Golkar yang diganti.

"Pak Cicip memiliki kompetensi dan nama beliau sudah disodorkan kepada Presiden SBY," kata Priyo (zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011