Ya kita tunggu aja, santai-santai aja dulu
Jakarta (ANTARA) -
Politisi Gerindra Mohamad Taufik menanggapi santai diisukan akan pindah ke partai lain menyusul kabar dirinya sebentar lagi tidak menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

"Gini, kan sampai saat ini saya masih di Gerindra. Kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politik saya," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Sampai saat ini, dia menyatakan, masih di Gerindra. "Ya kita tunggu aja, santai-santai aja dulu," katanya.
 
Taufik menyebutkan, saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Namun dia tidak mengetahui apakah setelah tidak menduduki posisi itu masih jadi anggota DPRD DKI Jakarta atau tidak.
 
"Enggak tahu saya, itu kan fraksi yang menentukan. Ya kan kita enggak bisa milih dong, fraksi yang nentuin," katanya.
 
Pemberhentiannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI disebut Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa karena diduga terkait dengan beberapa kasus hukum. Salah satunya kasus korupsi tanah Munjul.

Baca juga: Taufik tak permasalahkan pergantian dirinya dari Wakil Ketua DPRD DKI
Baca juga: Fraksi Gerindra DPRD DKI belum dapat informasi soal Taufik


Taufik tetap menanggapi hal itu dengan santai karena dirinya merasa sama sekali tidak terkait kasus tersebut.
 
"Enggak ada masalah dikaitkan dengan Munjul. Kan saya enggak ada hubungannya sama Munjul," katanya.

"Itu bukan di bawah koordinasi saya. Kemudian disebut dalam sidang, ya semua orang disebut dalam sidang, banyak itu kan, bukan di bawah koordinasi saya," kata Taufik.
 
Taufik menambahkan sampai sekarang belum mendapat surat resmi mengenai pencopotan
dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang dirumorkan akan diganti oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani 
ataupun juga dengan surat yang memintanya berhenti menjadi kader Gerindra.
 
"Saya enggak tahu sampai kapan, kan saya sampai saat ini belum terima surat, belum terima apa-apa, kan baru omong-omong saja dari Ariza (Wakil Gubernur DKI Jakarta)," katanya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022