Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku gembira dengan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Wakil Menteri Kesehatan yang dijabat Ali Ghufron Mukti, yang selama ini sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.

"Kalau benar, saya merasa gembira mendapat tambahan Prof Ali Ghufron di jajaran Kementerian Kesehatan. Ada tambahan itu bantuan yang sangat berharga karena kita (Kemkes) akan jadi tambah kuat," ujar Menkes di Jakarta, Jumat.

Salah satu tugas pertama wakil menteri nantinya, kata Menkes, membantu persiapan pelaksanaan UU BPJS yang direncanakan tahun 2014.

"Sekarang kita kan mau menggolkan UU BPJS, akan banyak 'PR' (pekerjaan rumah) bagi kementerian untuk upaya persiapan supaya pelaksanaan BPJS 1 di Kemkes bisa mulus. Artinya kita perlu menambah fasilitas kesehatan, mengatur UU supaya harmonis dan sebagainya," papar Menkes.

Selain itu, Wakil Menteri Kesehatan nantinya juga akan diminta Menkes untuk mengurusi ketenagaan seperti mengatur tenaga dokter, perawat maupun petugas kesehatan lainnya.

Menkes mengungkapkan bahwa Presiden Yudhoyono tidak pernah mendiskusikan sebelumnya mengenai pengangkatan wakil menteri tersebut, namun ia mengaku menyambut gembira keputusan Presiden.

"Sebetulnya saya sangat mengharapkan, karena Kementerian Kesehatan itu besar, urusannya banyak. Memang betul ada Sekjen dan dirjen tapi ada juga pertemuan-pertemuan yang tidak bisa dihadiri pejabat eselon satu tapi harus menteri atau wakil menteri," paparnya.

Dengan adanya pejabat wakil menteri, Menkes mengaku pekerjaannya akan lebih ringan karena sekarang dapat mendelegasikan tugas sehingga semua dapat ditangani.

Sebelumnya, Kamis (13/10) siang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta Ali Ghufron untuk memberi tahu mengenai posisi barunya sebgai Wakil Menteri Kesehatan.

(A043/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011