Pringsewu, Lampung (ANTARA News) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung segera meluncurkan program bursa kerja secara "online" guna mengakomodasi pengangguran di daerah itu.

"Program tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di daerah ini sehingga seluruh masyarakat dapat memperoleh penghidupan yang layak," ujar Kepala Bidang Tenaga Kerja Disosnakertrans Pringsewu, Dudit Edi Suyoto, di Pringsewu, Sabtu.

Menurutnya, program itu diprakarsai oleh instansi terkait dengan dukungan pemerintah pusat, di mana alat alat penunjang terlaksananya kegiatan itu akan disediakan oleh pemerintah pusat.

"Adanya program ini diharapkan kedepan masyarakat khususnya mereka yang belum memiliki pekerjaan dapat mencoba turut serta dalam program bursa kerja tersebut," kata dia.

Menurut dia, siapa saja asalkan memenuhi kreteria dari perusahaan yang tergabung dalam bursa kerja itu pasti dapat mengikutinya.

"Kami sifatnya hanya membantu masyarakat untuk memperoleh penghidupan yang layak dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak perusahaan," ujarnya.

Peluang pekerjaannya, kata dia, tidak hanya di Provinsi Lampung atau kabupaten itu melainkan pekerjaan di perusahaan atau instansi pemerintah di seluruh Indonesia.

Namun, kata dia, hingga saat ini peralatan dari pemerintah pusat belum ada karena masih dalam proses tender atau penawaran.

"Proses tender ini rencananya akan berakhir pada awal November mendatang, ya ditunggu saja, mudah-mudahan segera dapat terealisasi," imbuhnya.

Ia berharap, program bursa kerja "online" sudah bisa dilaksakan pada awal bulan Desember mendatang karena seluruh persiapannya telah terpenuhi seluruhnya.

"Pelaksanaan proses tender di Jakarta oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kemungkinannya akan selesai pada awal bulan November 2011 sehingga Desember harapannya sudah dapat berjalan," kata dia.

Dengan selesainya tender, serta tersedianya pelatan operasional bursa kerja itu, kata dia, maka tidak ada alasan untuk menundanya hingga tahun depan. (ANT-050/A035)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011