Di tahun 2023 kami sudah melakukan kerja sama hampir 89 kabupaten/kota dan provinsi untuk melakukan pelatihan dalam rangka pasar kerja tersebut
Kendari (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor membuka bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dirangkai dengan hari ulang tahun daerah itu pada Kamis.

Wamenaker Afriansyah Noor didampingi Penjabat (Pj)  Bupati Kolaka Andi Makkawaru merasa bangga melihat antusias warga  mencari informasi terkait lowongan pekerjaan di berbagai perusahaan serta pemerintah daerah yang menyelenggarakan pada kegiatan bursa kerja itu.

Kementerian ketenagakerjaan (Kemnaker), kata dia, khususnya melalui pusat pasar kerja melakukan kerja sama dengan dinas-dinas terkait di kabupaten/kota dan provinsi untuk menggelar bursa kerja dan itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

"Di tahun 2023 kami sudah melakukan kerja sama hampir 89 kabupaten/kota dan provinsi untuk melakukan pelatihan dalam rangka pasar kerja tersebut," katanya.

Baca juga: Kemnaker soroti pentingnya titik temu pencari kerja dan pihak industri

Kegiatan ini, lanjut dia, untuk merekrut warga memenuhi peluang kerja yang ada, disamping mendapatkan informasi pasar kerja melalui job fair hasil kerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di daerah masing-masing.

Di Kolaka, lanjut Wamenaker, keterlibatan perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam bursa kerja sekitar 40 perusahaan yang didominasi bidang pertambangan. Ia  berharap para pencari kerja bisa difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan.

"Kegiatan ini baru dilaksanakan pertama kali di Kolaka," ungkap Wamenaker Alfriansyah Noor. 

Usai membuka kegiatan itu Wamenaker didampingi Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru memantau pelaksanaan bursa kerja yang diikuti berbagai perusahaan. 

Baca juga: Wamenaker temui Dubes RI di Korea bahas perluasan kesempatan kerja
Baca juga: Wamenaker dorong PT sesuaikan diri dengan dunia kerja

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024