menjadi masalah serius di wilayah Jakarta Barat
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Barat  dalam operasi penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) akan mengincar koordinator gelandangan dan pengemis yang saat ini masih beredar di jalan-jalan Ibu Kota.

"Kalau kita tangkap gelandangan dan  pengemis percuma, maka kita tangkap pentolannya saja. Coba kita akan cari bersama-sama dengan Sudin Sosial," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, saat memimpin apel petugas Satpol PP di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.

Menurut Tamo, mewabahnya PMKS selama bulan Ramadhan menjadi masalah serius di wilayah Jakarta Barat. Keberadaan PMKS tersebut kerap mengganggu aktivitas masyarakat.

Maka dari itu, pihaknya mengincar para koordinator pengemis dan gelandangan guna mengurangi populasi PMKS secara cepat.

"Jika kita bisa temukan koordinatornya, kita juga bisa menjaring pengemis gelandang yang lain," kata dia.

Setelah dijaring, para PMKS itu akan menjalani tes kesehatan untuk memastikan tidak terpapar COVID-19. Setelah itu, mereka akan dibina di Pantai Sosial.

Operasi yang direncanakan akan digelar sore ini akan dilakukan oleh petugas Satpol PP bersama Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Razia juga akan menjaring beberapa lokasi yang dinilai banyak PMKS seperti Cengkareng dan Kalideres.

Tamo memastikan operasi tingkat kota ini akan digelar selama delapan kali selama bulan Ramadhan. Lokasi operasi pun akan dilakukan secara acak oleh setiap petugas Satpol PP di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Dengan upaya tersebut, Tamo berharap  peredaran PMKS bisa berkurang selama bulan Ramadhan.
Baca juga: DKI siapkan sanksi tegas bagi pihak yang memobilisasi pengemis
Baca juga: Menjelang Ramadhan, Satpol PP Jakpus jaga ketat kawasan Tanah Abang
Baca juga: Sudin Sosial Jaktim amankan dua PMKS di Cipayung

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022