Memang harganya segitu, kami jual Rp15.500 per liter. Tetapi memang stoknya tidak banyak.
Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sidak di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu, menemukan harga minyak goreng curah  lebih murah dibanding harga di Semarang.

Ganjar awalnya tidak percaya bahwa harga minyak goreng curah di Magelang lebih murah dibanding di Semarang. Namun ketika seorang pedagang menunjukkan nota pembelian minyaknya dari agen, Ganjar baru percaya.

Sebelumnya Ganjar melakukan sidak minyak goreng di Pasar Bulu Semarang. Di sana dia menemukan harga minyak goreng curah Rp20.000-Rp22.000 per liter.

Baca juga: Presiden minta BLT minyak goreng dapat disalurkan pekan ini

Saat ngobrol dengan sejumlah pedagang, Ganjar menemukan harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan dipatok Rp15.500 per liter. Para pedagang mengaku membeli dari agen besar yakni Toko 15 dengan harga Rp12-13 ribu per liter.

Seorang pedagang Titin mengatakan dirinya kulakan minyak goreng curah dari Toko 15. Ia juga bisa menunjukkan nota pembelian ke Ganjar bahwa harganya murah.

"Memang harganya segitu, kami jual Rp15.500 per liter. Tetapi memang stoknya tidak banyak," kata Titin.

Baca juga: Kemendag dukung langkah hukum dugaan gratifikasi ekspor minyak goreng

Ganjar mengatakan ada praktik bagus penjualan minyak goreng curah di Pasar Muntilan Magelang.

Beberapa pedagang yang dia tanya, semuanya bisa mendapat bahwa harga minyak goreng curah sesuai aturan.

"Mereka ada tempat kulakan yang bagus sehingga harganya murah. Mereka ini bisa jualan Rp15.500. Jadi kalau nemu yang begini, ini contoh yang lumayan baik karena rata-rata sebagian warga dapat harga Rp20-22 ribu," katanya.

Menurut dia praktik baik di Pasar Muntilan ini, akan dijadikan contoh bagaimana distribusi minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah ini. 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022