Jakarta (ANTARA News) - Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Mabes Polri menangkap seorang pemimpin teroris kelompok Cirebon bernama Yadi Al Hasan pada hari Rabu (19/10) malam.

"Memang benar tadi malam jam 23.30 WIB yang bernama Yadi ditangkap di Kampung Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon. Densus 88 telah berhasil menangkap seorang teroris, dia adalah amirnya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Kamis.

Yadi adalah pimpinan teroris yang menghalalkan Mesjid Adz Zikra, Cirebon boleh dibom. Mereka menamakan dirinya kelompok Tauhid Wal Jihad, ujarnya.

"Sekarang kita masih punya waktu 7 X 24 jam untuk melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Dia (Yadi, red) adalah seorang guru yang pernah mendapatkan pelatihan-pelatihan dan sebagainya," papar Anton.

Namun, Kadiv Humas tidak menjelaskan di mana saja Yadi pernah mendapatkan pelatihan teroris, karena menunggu hasil pemeriksaan sampai 7 x 24 jam.

"Yadi pernah masuk dalam Jaringan Ansharut Tauhid (JAT), kemudian keluar dan membentuk satu kelompok," ujar Anton.

Yadi adalah satu dari yang masuk daftar pencarian orang (DPO) bersama Nanang Irawan, Umar, Santoso, Cahya, Imam Rasyidi dan Taufik Bulaga.

"Mereka masuk kategori orang-orang berbahaya di kalangan terorisme. Bagi masyarkat yang mengetahui informasi para DPO diharapkan melapor ke kepolisian," kata Anton.

Para DPO ini mampu merakit bom dan merekrut orang untuk masuk dalam jaringan terorisme, ucapnya.

Pelaku jaringan Cirebon adalah dibalik aksi bom bunuh diri di Mesjid Adz Zikra di Mapolres Cirebon Kota, Mochammad Syarif.

Sedangkan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo adalah Pino Damayanto, alis Ahmad Urip alias Ahmad Yosefa alias Hayat alias Raharjo.

Ahmad dan Syarif aktif dalam keanggotaan JAT wilayah Cirebon pimpinan Agung Nur Alam alias Abu Husama.

Syarif dibai`at oleh Amir Markasiah, ustadz Abu Bakar Ba`asyir di Tasikmalaya pada tahun 2008 bersama sepuluh anggota JAT wilayah Cirebon.

Syarif juga aktif mengikuti majelis ta`lim pimpinan Ba`asyir di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat.

(S035/C004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011