Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memborong 23 penghargaan sekaligus di ajang 11th Infobank Digital Brand Award 2022 yang penilaiannya memiliki delapan tahapan dengan fokus pada channel media sosial milik lembaga jasa keuangan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan pandemi menjadi kesempatan dan momentum yang tepat untuk perusahaan bertransformasi dengan pengembangan ke arah digital.

“Kita melihat teknologi semakin masif, interaksi digital harus meningkatkan ekspektasi nasabah agar layanan digital bisa diakses kapan saja dan dimana saja,” katanya di Jakarta, Kamis.

Royke menuturkan BNI mengoptimalkan peluang tersebut dengan transformasi bisnis modalnya sehingga tidak tertinggal dari momentum pemulihan sekaligus membantu meningkatkan perekonomian Indonesia terutama untuk segmen UMKM.

Baca juga: BNI: Bank digital akan jembatani UMKM tembus pasar global

23 penghargaan yang diterima BNI terdiri dari peringkat 1 Platinum Trophy Bank Umum Konvensional untuk Corporate Brand, peringkat 1 Platinum Trophy Kartu Kredit Bank Umum Konvensional dan peringkat 1 Platinum Trophy Kartu Debit Bank Umum Konvensional.

Peringkat 1 Golden Trophy KPR Bank Umum Konvensional untuk BNI Griya, peringkat 3 Best Overall Bank Umum Konvensional untuk Corporate Brand dan peringkat 1 Best Overall Tabungan Bank Umum Konvensional untuk BNI Taplus.

Peringkat 1 Best Overall Deposito Bank Umum Konvensional untuk Deposito BNI, peringkat 1 Best Overall KPR Bank Umum Konvensional untuk BNI Griya, peringkat 2 Best Overall Kartu Debit Bank Umum Konvensional untuk Kartu Debit BNI dan peringkat 2 Best Overall Kartu Kredit Bank Umum Konvensional.

Peringkat 2 Best Overall Internet Banking Bank Umum Konvensional, peringkat 3 Best Overall Mobile Banking Bank Umum Konvensional, peringkat 2 Best Overall Wealth Management Bank Umum Konvensional untuk BNI Emerald serta peringkat 1 Bank Umum Konvensional (KBMI 4 - Modal Inti di Atas Rp70 Triliun).

Peringkat 1 Deposito Bank Umum Konvensional, peringkat 1 Tabungan Bank Umum Konvensional untuk BNI Taplus, peringkat 2 Kartu Kredit Bank Umum Konvensional, peringkat 2 Kartu Debit Bank Umum Konvensional dan peringkat 1 KPR Bank Umum Konvensional untuk BNI Griya.

Peringkat 2 Wealth Management Bank Umum Konvensional untuk BNI Emerald, peringkat 2 Internet Banking Bank Umum Konvensional, peringkat 3 Mobile Banking Bank Umum Konvensional serta peringkat 3 E-money Bank BUMN untuk Tapcash.

Sebagai informasi, penilaian Infobank Digital Brand Award 2022 ini difokuskan pada channel media sosial yang dimiliki masing-masing lembaga jasa keuangan.

Delapan tahapan dilakukan oleh Isentia sebagai lembaga analisis dan media monitoring yang bekerja sama dengan Majalah Infobank.

Delapan tahapan tersebut yaitu menentukan kategori, meriset brand dan kata kunci, memilih channel medsos, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks dan menentukan hasil top three.

Dimulai dari menentukan kategori, terdapat 16 kategori sebagai basis pemeringkatan corporate brand dan 20 kategori sebagai basis pemeringkatan product brand.

Baca juga: BNI koneksikan Xpora-diaspora guna gali potensi bisnis internasional

Kemudian nama brand yang ditentukan ini akan menjadi basis dari penelitian dan kata kunci atau keyword dalam platform social media monitoring Isentia.

Channel medsos pun ditentukan dengan terdapat ribuan subchannel berbeda yang digunakan untuk pengambilan data seperti melalui Twitter, Facebook, forum-forum dan kanal berita online.

Dari sini, selanjutnya pengambilan data dilakukan dengan proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang.

Setelah itu, berbagai sentimen dikumpulkan seperti sentimen positif, negatif atau netral dari setiap pembicaraan berdasarkan keyword yang muncul.

Proses pengambilan data, perhitungan indeks dan penentuan hasil top three pada peringkat digital brand akhirnya tercapai.

Baca juga: Volume transaksi QRIS BNI capai Rp297 miliar per Maret 2022

Baca juga: BNI raih penghargaan The Most Active Acquirer ATM Business

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022