Jakarta (ANTARA) - Tim Haas tidak memiliki sasis cadangan untuk Grand Prix Australia akhir pekan ini imbas dari kecelakaan Mick Schumacher di kualifikasi balapan sebelumnya di Arab Saudi, demikian bot tim Guenther Steiner pada Kamis.

Tim asal Amerika Serikat itu saat ini menempati peringkat lima klasemen setelah dua balapan berkat finis poin Kevin Magnussen di Sakhir dan Jeddah.

Schumacher tak membalap di Jeddah setelah kecelakaan yang ia alami pada Sabtu namun sang pebalap Jerman akan kembali mengaspal di Melbourne.

Baca juga: "Upgrade" Sirkuit Albert Park siap bikin GP Australia lebih seru

"Kami memiliki semuanya, tapi kami tak memiliki suku cadang yang banyak," kata Steiner di Albert Park seperti dikutip Reuters.

Ia mengatakan sasis Schumacher yang rusak sedianya menjadi cadangan tapi harus dikirim kembali ke Eropa untuk perbaikan sehingga tidak memungkinkan digunakan untuk balapan selanjutnya di Imola, Italia dalam dua pekan ke depan.

"Kami harus membawanya ke sini karena alasan kepabeanan, harus masuk ke sini dan kemudian dikirim kembali ke Eropa dari sini, dan dia sedang dalam perjalanan ke sana," kata Steiner.

Schumacher akan menggunakan power unit Ferrari yang ia gunakan di Arab Saudi dan dipasangkan dengan girboks baru.

Pebalap berusia 23 tahun itu belum pernah membalap di Albert Park di balik kemudi F1 karena sirkuit jalan raya itu absen pada 2021 karena pandemi saat putra Michael Schumacher itu menjalani tahun rookienya.

Baca juga: Schumacher terpaksa tak ikuti GP Saudi akibat kecelakaan mengerikan
Baca juga: Kecelakaan Mick Schumacher bisa jadi pukulan satu juta dolar bagi Haas

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022