Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Teddy Suratmadji mengatakan bahwa target tersebut terbilang realistis melihat progres atlet yang terus menunjukkan peningkatan.
Ada 21 atlet yang akan diturunkan pada 16 nomor pertandingan dalam multievent dua tahunan yang penyelengarannya ditunda satu tahun itu.
“Targetnya adalah empat medali dan itu perkiraan aman. Target itu juga realistis. Mudah-mudahan kami bisa mencapai target tersebut dan melampauinya,” ujar Teddy dikutip laman resmi NOC Indonesia, Kamis.
Demi mencapai target itu, tim pencak silat Indonesia telah melakukan pemusatan latihan (pelatnas) sejak tahun lalu sebelum SEA Games 2021 diputuskan ditunda.
Pelatih kepala tim pencak silat Indonesia Indro Catur menuturkan bahwa para atletnya sudah siap untuk berlaga pada multievent se-Asia Tenggara itu.
“Kami sudah melakukan persiapan untuk SEA Games tahun lalu. Tahun ini kami juga menggelar seleksi. Sejak Januari lalu kami mengikuti porgram latihan yang telah disiapkan,” ucap Indro.
Dengan waktu tersisa yang tinggal kurang dari satu bulan lagi jelang SEA Games, Indro menjelaskan intensitas latihan mulai ditingkatkan. Sejumlah uji coba dengan padepokan di dalam negeri juga telah dilakukan di beberapa kota seperti Bali, Bandung, Solo, dan Yogyakarta.
Pada SEA Games 2019 Filipina, pencak silat Indonesia menjadi juara umum dengan meraih tujuh medali, yakni dua emas, tiga perak dan dua perunggu.
Baca juga: Suci Wulandari bikin pencak silat tersenyum di Subic
Baca juga: Bintang ke semifinal PON Papua usai bungkam peraih perunggu SEA Games
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
