Jakarta (ANTARA) - Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof. Moch Asmawi menegaskan bahwa tidak ada cabang olahraga yang berangkat secara mandiri ke SEA Games 2021 di Vietnam, 12-23 Mei mendatang.

Asmawi menyatakan bahwa pemerintah hanya akan memberangkatkan 31 cabang olahraga yang telah ditetapkan dengan total 738 orang dengan rincian 476 atlet, 207 ofisial dan 55 tenaga pendukung.

Keputusan itu telah melalui proses review oleh tim akademisi dari berbagai perguruan tinggi, para praktisi olahraga, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Ini tanggung jawab pemerintah, bagaimanapun juga ini kebijakan pemerintah. Jadi sudah diputuskan yang mandiri ini tidak diberangkatkan,” tegas Asmawi dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca juga: KOI kurangi jumlah kontingen Indonesia di SEA Games 2022

Terkait adanya beberapa cabang olahraga yang melakukan protes karena tidak diberangkatkan ke SEA Games, Asmawi menegaskan bahwa keputusan penentuan cabang olahraga ditetapkan berdasarkan data dan jejak prestasi di ajang-ajang olahraga terakhir yang diikuti, baik single event maupun multievent.

Tim review juga telah melalui proses wawancara dengan induk cabang olahraga terkait potensi perolehan medali. Ada 14 cabang yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang mempunyai peluang meraih medali di SEA Games 2021, antara lain angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, dayung, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam, taekwondo dan wushu.

Sementara 18 cabang non-DBON yang juga berpotensi medali adalah tinju, voli indoor, voli pantai, boling, catur, jujitsu, judo, tenis, triathlon, sepak takraw, kickboxing, sepak bola, esport, anggar, basket, gulat, selam, vovinam dan golf.

Baca juga: KOI tutup pintu cabang yang ingin berangkat mandiri ke SEA Games 2022

Adapun 14 cabang olahraga yang tidak diberangkatkan karena tidak mempunyai rekam jejak prestasi di kejuaraan resmi. Cabang tersebut, yaitu bola tangan Indoor, bola tangan pantai, dansa, petanque, kurash, futsal, biliar, tenis meja, muaythai, xiangqi, loncat indah, senam ritmik, senam aerobik, binaraga dan sepak bola putri.

Meskipun SEA Games hanya menjadi sasaran antara dan atlet yang dikirim tidak sebanyak saat SEA Games 2019 di Filipina, Asmawi dan tim review berhara kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 bisa menjadi juara umum pada cabang olahraga masing-masing.

Baca juga: Kemenpora pasang target peringkat empat besar SEA Games 2022
Baca juga: Sekjen KOI Ferry Kono ditunjuk jadi CdM SEA Games Vietnam
Baca juga: Eko Yuli Irawan kembali perkuat Indonesia di SEA Games 2021


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022