Lebak (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lebak menyelediki penyebab kasus kebakaran Stasiun Kereta Api Rangkasbitung yang menghanguskan ruangan Petugas Perjalanan Kereta Api dan ruangan kondektur serta lima kios yang mengontrak di lingkungan stasiun itu.

"Kami hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab terjadi kebakaran akibat dugaan hubungan pendek listrik," kata Kepala Kepolisian Resor Lebak Ajun Komosaris Besar Widoni Fedri saat dihubungi, Minggu.

Peristiwa kebakaran Stasiun Rangkasbitung, terjadi Sabtu dinihari api (22/10) berasal dari salah satu kios kelontong yang mengontrak di lingkungan stasiun tersebut.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran dari hubungan pendek listrik.

Saat ini, kata dia, petugas sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti awalnya sumber titik api.

Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun dipastikan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Kami secepatnya akan mengumumkan penyebab kebakaran stasiun kereta api itu," katanya.

Menurut dia, barang-barang yang ada di lima kios itu mudah terbakar karena mereka berjualan peralatan buku-buku, kelontongan dan pakaian.

Karena itu, kata dia, api mudah meluas, terlebih tiupan angin kencang pada Sabtu dinihari.

"Saya tidak terbayangkan jika tidak segera mendapat bantuan mobil pemadam kebakaran dari Pandeglang dan Serang, kemungkinan bisa merembet ke kios Pasar Rangkasbitung," katanya.

Kepala Stasiun Rangkasbitung Mamat Surohmat mengatakan, pelayanan perjalanan kereta api berjalan seperti biasa dan tidak ada gangguan akibat kebakaran yang menghanguskan ruangan kondektur dan ruangan Petugas Perjalan Kereta Api (PPKA).

Selama ini, kata dia, pelayanan angkutan kereta api tidak ada masalah dan hambatan.

"Pemberangkatan KA relatif normal mulai pukul 04.15 WIB dan terakhir pukul 17.00 WIB dari Stasiun Rangkasbitung," ujarnya.

(KR-MSR/I006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011