Mexico City (ANTARA News) - Band pop Irlandia, U2, telah berdamai dengan Meksiko, setelah absen selama sembilan tahun, dengan menggelar penampilan keduanya pekan ini, Kamis. Dalam pergelaran pertamanya, Rabu, vokalis utama Bono meminta maaf kepada 140.000 penggmarnya di Meksiko karena telah menolak untuk tampil di negara kawasan Amerika Utara tersebut selama bertahun-tahun. "Meksiko adalah tanah masa depan dan U2 merupakan band masa depan. Kami Cinta anda," teriak Bono, seperti dilaporkan DPA. Band rock itu telah bersumpah pada 1997 untuk tak manggung lagi di Meksiko setelah para pengawal putra Presiden Meksiko, Ernesto Zedillo, memukul kepala keamanan band itu. Para penggemar U2 menanti selama berhari-hari dengan mengantre di luar Stadion Azetec untuk membeli tiket. Konser U2 berikutnya dalam tur keliling bertajuk Vertigo World itu dijadualkan akan berlangsung di Brazil, Chile, Argentina, Australia dan Hawaii. (*)

Copyright © ANTARA 2006