Blackburn (ANTARA News) - Pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp yakin kalau timnya akan mampu mengamankan satu posisi di Liga Champions jika mereka mampu mengakhiri kompetisi dengan berada di atas Arsenal.

Musim lalu, anak-anak asuh Redknapp itu bertarung di Liga Champions untuk pertama kalinya, namun mereka gagal berpartisipasi di ajang tersebut tahun ini, demikian AFP.

Tottenham yakin Manchester City, Manchester United, dan Chelsea akan mengisi posisi tiga besar. Sehingga satu jatah Liga Champions lainnya akan diperebutkan timnya, bersama Arsenal dan Liverpool.

Spurs memulai musim ini dengan menelan kekalahan beruntun. Mereka kemasukan delapan gol saat berhadapan dengan City dan United.

Meski demikian, Redknapp memelihara keyakinannya kalau Tottenham, yang menang 2-1 saat melawan Blackburn pada Minggu, sehingga memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi enam pertandingan, akan kembali meraih tiket Liga Champions.

"Dua pertandingan awal, saya tahu kami akan mendapatkan hasil lebih baik daripada saat itu," kata Redknapp.

"Saya tidak tahu jika kami difavoritkan, kami tidak pernah mengakhiri musim dengan posisi di atas Arsenal sebelumnya, dan itu tidak mudah. Namun, kami sekarang memiliki pasukan yang bagus, serta pemain-pemain muda yang bagus."

"Kami tidak sekuat ini di awal musim, namun City telah membunuh kami, dan mereka kini menjadi tim yang harus dikalahkan. (Kompetisi) ini akan ketat."

"Chelsea akan berada di sana (Liga Champions), United akan berada di sana, Tottenham mungkin akan berada di sana, jangan lupa menuliskan Arsenal atau Liverpool."

Rafael van der Vaart mencetak satu gol, sebelum kemudian Mauro Formica menyamakan kedudukan. Meski gagal meraih kemenangan, namun hasil ini membuat rekor tidak terkalahkan Tottenham mencapai angka empat pertandingan.

Mereka juga berhasil menjalani tiga pertandingan pertamanya di Liga Eropa dengan kemenangan.

Redknapp mengakui kalau dirinya mengalami dilema tentang siapa yang akan dimainkannya, antara Van der Vaart yang telah mencetak lima gol dari enam pertandingan, atau Jermain Defoe, sebagai partner Emmanuel Adebayor di lini depan.

"Ia mencetak gol-gol, dan Defoe juga berada dalam performa bagus, ia kurang beruntung tidak berada dalam tim, namun saya tidak bisa memainkan mereka berdua sekaligus, harus salah satu," kata Redknapp.

Blackburn terpuruk di dasar klasemen Liga Premier setelah menelan enam kekalahan dalam sembilan pertandingan musim ini.

Pelatih Blackburn, Steve Kean, hanya memenangi tiga dari 23 pertandingan terakhirnya di Liga Premier, dan ia harus kembali menghadapi protes dari pada pendukung setelah pertandingan.

Redknapp sendiri yakin kalau Kean dapat mengeluarkan Blackburn dari masalah dan berkata: "Fans harus terus mendukungnya, dan mereka hanya butuh beristirahat sejenak, dan mereka akan kembali lagi dengan hasil yang bagus."

"Saya pikir para penonton mendukungnya, namun ada sejumlah kecil, kemungkinan anak-anak, yang berteriak dan menjerit, dan sejumlah kecil lainnya selalu membuat suara paling berisik."

Blackburn akan melawat ke kandang Norwich pekan depan, kemudian menjamu Chelsea, sebelum menjalani partai tandang melawan Wigan dan Stoke.

Meskipun banyak suara yang mengusirnya, Kean tetap yakin kalau dirinya mampu mengeluarkan Blackburn dari krisis.

"Saya tidak tahu jika ada sebagian besar penonton, dan saya tidak menaruh perhatian pada mereka yang berada di belakang. Saya memfokuskan diri pada pada pemain, dan apa yang mereka berikan padaku, dan mereka memberikan padaku setiap hari. Kami memberikan semua yang kami bisa."

"Performa yang kami tunjukkan sebagai grup, telah mendapat dukungan dari para pemilik, dan kami akan berjuang melewati (masa-masa sulit) ini. Ketika kami selesai, maka kami akan melihat ke belakang dengan ucapan bahwa itu bukan hasil yang hebat, namun kami berupaya memenangkan pertandingan, dan kami tidak datang dengan rasa takut."

"Gebrakan itu akan datang, sebab kami bermain seperti ini. Ada tantangan lebih besar jika kamu tidak bermain baik, dan menciptakan peluang, dan pemainmu hanya terduduk. Semua yang saya inginkan telah tercapai."
(H-RF/A016) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011