Kalau ini kan keputusan buah simalakama. Kalau kita berbicara dari tahun ke tahun, memang kalau mau hari raya, pasti harga sembako naik, apalagi bersamaan dengan perang Ukraina-Rusia, ini sesuatu yang beliau (Presiden) tidak bisa hindari.
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming menyatakan memahami kenaikan harga komoditas dan pajak pertambahan nilai (PPN) ibarat buah simalakama yang tidak bisa dihindari.

Pendapat itu disampaikan Mardani seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, saat ditanya mengenai dampak kenaikan harga komoditas dan PPn terhadap pengusaha muda.

"Kalau ini kan keputusan buah simalakama. Kalau kita berbicara dari tahun ke tahun, memang kalau mau hari raya, pasti harga sembako naik, apalagi bersamaan dengan perang Ukraina-Rusia, ini sesuatu yang beliau (Presiden) tidak bisa hindari," ujar Mardani.

Baca juga: DPR ingin sektor pertanian jangan dibebankan PPN

Mardani menegaskan tidak semua kebijakan pemerintah bisa membuat senang masyarakat.

Yang penting, kata dia, Presiden Jokowi betul-betul ingin menyejahterakan rakyat dan masyarakat, salah satunya melalui kebijakan mewajibkan kementerian/lembaga mengalokasikan 40 persen anggaran untuk membeli produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

"Beliau betul-betul ingin menyejahterakan rakyat dan masyarakat melalui keputusannya untuk membantu UMKM secara nasional," jelasnya.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022