Jakarta (ANTARA News) - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) Mayjen TNI Agus Sutomo mengaku anggotanya lalai sehingga seorang pengendara sepeda dapat memasuki acara ASEAN Fair pada Senin 24 Oktober 2011 dan hampir melintas di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Agus mengatakan anggotanya tidak konsisten melaksanakan tanggungjawab karena ikut menonton atraksi aerobatik udara dan akhirnya tidak melihat pengendara sepeda, Made Minta, menembus ring 3 dan baru diamankan oleh anggota di perbatasan antara ring 2 dan ring 1.

"Ada beberapa anggota yang ikut menyaksikan demo aerobatik, maka lalai dengan tugasnya. Meski sesaat, tetapi ancaman masuk walaupun ternyata terbukti itu ancaman pasif," ujarnya.

Menurut dia, seluruh anggota yang bertugas saat itu mulai dari ring 3 hingga ring 1 dinyatakan bersalah atas kejadian tersebut dan langsung diberikan sanksi. Namun, Agus menolak untuk menjelaskan sanksi yang diberikan kepada anggota tersebut.

Agus menyebutkan jarak Made ke kursi Presiden ketika akhirnya diamankan oleh anggota Paspamres adalah delapan hingga sepuluh meter.

Menurut prosedur, ring satu pada lokasi acara yang dihadiri Presiden menjadi tanggung jawab penuh Paspamres. Sedangkan pada ring dua dan ring tiga tanggungjawab dibagi pada wilayah yang merupakan unsur gabungan dari kepolisian daerah dan komando militer setempat.

(D013*P008)



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011