Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia Tbk menggandeng 16 kedutaan besar di Indonesia untuk pemanfaatan produk dan layanan badan usaha milik negara bidang penerbangan itu.

"Penandatanganan nota kesepahamannya dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan masing-masing Duta Besar negara sahabat," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk. Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ke-enam belas kedutaan besar tersebut adalah Afghanistan, Bosnia & Herzegovina, Prancis, Jerman, Norwegia, Oman, Spanyol, United Kingdom, Australia, Brunei, Italia, Jepang, Myanmar, Srilanka, dan negara-negara lain di Asia, Eropa, dan Afrika.

Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, kata Pujobroto, seluruh staf kedutaan besar negara sahabat beserta keluarga akan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia baik rute domestik maupun internasional dengan harga dan layanan khusus berupa "special net corporate fare", "priority reservation", "city check-in", cargo serta pembukuan grup.

Selain itu, Garuda Indonesia juga melibatkan anak perusahaannya seperti Aerowisata untuk memenuhi kebutuhan perjalanan wisata mereka.

Sebelumnya, pada 2010 Garuda Indonesia juga telah melakukan penandatanganan kerja sama yang sama dengan 16 Kedutaan Besar negara sahabat di Indonesia yaitu Ceko, Palestina, Polandia, Korea Selatan, Turki, Panama, Peru, Uni Eropa, Uzbekistan, Swedia, Iran, Brazil, Selandia Baru, Meksiko, Amerika Serikat, dan Singapura.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagaimana disampaikan Pujobroto, mengatakan bahwa penandatanganan kerja sama dengan 16 kantor kedutaan besar negara sahabat merupakan upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar Garuda dan melalui upaya pengenalan destinasi wisata Indonesia kepada kantor kedutaan lewat Aerowisata maka diharapkan kepariwisataan Indonesia juga semakin meningkat.

"Penandatangan ini juga akan semakin mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat tersebut," kata Emirsyah Satar sebagaimana disampaikan Pujobroto.

Garuda Indonesia, tambah Pujobroto, secara konsisten telah melaksanakan penggarapan pasar korporasi sejak lama mengingat pangsa pasar ini merupakan target pasar yang potensial bagi Garuda.

Hingga saat ini, Garuda Indonesia telah melaksanakan kerja sama "corporate sales" dengan sekitar 1.100 perusahaan besar di Indonesia dengan total pendapatan lebih dari Rp580 miliar. Pada tahun ini Garuda menetapkan target penjualan dari "corporate account" sebesar Rp1,5 triliun dengan target 1.250 "corporate partner".
(T.E008/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011