penyediaan oksigen akan terjamin
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur memperoleh bantuan generator oksigen dari perusahaan swasta untuk mengantisipasi keterbatasan oksigen di tengah pandemi COVID-19.

Head of Corporate Relations PT. Kino Indonesia, Tbk, Clara Linanda mengatakan pihaknya memberikan bantuan itu karena berdasar pengalaman ketika kasus COVID-19 mencapai puncak maka ketersediaan oksigen menjadi suatu hal yang sangat penting.

"Bahkan saat ketersediaan oksigen medis terbatas, kondisi tersebut membuat masyarakat cemas. Sehingga kami terpanggil untuk menyerahkan bantuan," kata Clara dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.

Sementara itu di luar COVID-19, oksigen medis digunakan untuk berbagai perawatan kesehatan, mulai dari perawatan non-invansif atau intensif hingga situasi darurat dan digunakan melalui ventilator untuk alat bantu pernapasan, jelas Clara.

"Keterbatasan oksigen dapat menjadi faktor penghalang perawatan medis terhadap pasien. Oleh karena kami menyumbangkan generator oksigen, alat pemroduksi oksigen tanpa batas, untuk membantu mengatasi masalah keterbatasan tersebut," kata Clara.

Baca juga: Bank Indonesia salurkan 1.000 tabung oksigen untuk DKI Jakarta

Generator oksigen adalah alat yang dapat menangkap dan menyaring oksigen dari alam dan memisahkannya dari kandungan nitrogen, untuk kemudian diproses, hingga kadar kemurnian yang diperlukan untuk perawatan medis, yaitu di atas 90 persen.

“Kami tergerak untuk menyumbangkan sebuah generator oksigen dengan kapasitas 200 LPM (liter per meter), yang kurang lebih dapat mengalirkan oksigen murni secara terus menerus ke 100 tempat tidur di rumah sakit. Dan oksigen ini, kami serahkan kepada Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto, Pusdokkes Polri,” kata Clara.

Generator oksigen bertipe Central Medical Gas On Site Oxygen Generator & System 200 LPM ini diserahkan langsung kepada Kepala RS Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto, Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.AN, KIC, M.Kes, pada Senin (11/4).

Clara menambahkan, bila digunakan sebagai pasokan utama maka penggunaan generator ini dapat menghemat 15 persen bila dibandingkan dengan penggunaan oksigen cair atau 50 persen bila menggunakan oksigen tabung.

"Selain itu, tentu karena sudah menggunakan generator oksigen, maka penyediaan oksigen akan terjamin dan lebih praktis," kata Clara.

Baca juga: MRT Jakarta bagikan 76 tabung oksigen ke Dinkes DKI sambut HUT RI

Karya anak bangsa
Brigjen Pol. Asep Hendradiana mengungkapkan alat ini pun merupakan alat karya anak bangsa Indonesia.

"Ternyata kita sanggup dan mampu membuat satu mesin yang bisa memproduksi oksigen yang cukup banyak,” kata Asep.

Generator oksigen ini merupakan generator pertama di Rumah Sakit Raden Said Sukanto. 

RS Sukanto sampai saat ini, kata Asep, telah merawat pasien COVID-19 dua tahun ini hampir 12.500 pasien COVID-19.

"Kami telah menyediakan 108 tempat tidur dan kami masih merawat sekitar 13 pasien," kata Asep.

Baca juga: Indonesia Power salurkan oksigen untuk faskes di Jakarta Utara

 

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022