Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa merilis pernyataan bahwa pembentukan kekebalan komunal (herd immunity) masyarakat Gowa telah mencapai 98,72 persen.

Pembentukan kekebalan kelompok yang berhasil dicapai masyarakat Kabupaten Gowa ini telah melampaui target nasional yakni 70 persen.

“Anti bodi atau kekebalan kelompok terhadap COVID-19 di masyarakat Kabupaten Gowa mencapai 98,72 persen artinya ini sangat bagus sedangkan target nasional hanya 70 persen, ini artinya melebihi target nasional,” kata Pakar Epidemologi Unhas Prof Ridwan Amiruddin melalui keterangannya di Makassar, Selasa.

Capaian kekebalan komunal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihak Laboratorium Prodia Makassar bersama Epidemolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.

Baca juga: Kasatpol PP Gowa meminta maaf atas insiden kekerasan di kafe

Baca juga: Penegak Perda Prokes COVID-19 Gowa jatuhkan denda kepada 12 selebgram


Pada survei yang dilakukan selama tiga bulan, telah diambil sebanyak 883 sampel dari penduduk Kabupaten Gowa pada 18 kecamatan, berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia.

Prof. Ridwan mengatakan dengan terbentuknya kekebalan kelompok melebihi target nasional ini, artinya Pemerintah Kabupaten Gowa telah maksimal melakukan penanganan COVID-19.

Apalagi, hal ini ditunjang dengan asesmen situasi pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Gowa yang masuk dalam tingkat 1 pada indikator pengelolaan, berdasarkan transmisi komunitas (kasus terkonfirmasi dan angka kematian), kapasitas respon (testing, tracing dan treatment), serta cakupan vaksinasi lengkap.

Meski kekebalan kelompok ini telah terbentuk, pemerintah tetap mengingatkan agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Khususnya pada penerapan 5M maupun vaksinasi lengkap.

"Apalagi di Kabupaten Gowa cakupan vaksinasi untuk dosis kedua dan penguat (booster) masih perlu digenjot agar tingkat proporsi kekebalan kelompok yang terbentuk juga semakin tinggi,” ujarnya.

Konsultan COVID-19 Sulsel ini mengatakan perlu adanya kekebalan kelompok atau anti bodi untuk menghindari terjadinya transmisi lokal COVID-19, guna kekebalan kelompok semakin terbentuk. Dengan demikian, maka mobilitas penduduk relatif tidak berpengaruh terhadap klaster baru.

Untuk situasi sekarang ini Kabupaten Gowa sudah masuk pada zona aman. Ini dilihat juga dengan kasus terkonfirmasi, di mana saat ini tidak tercatat adanya kasus positif, begitupun pada angka kematiannya yang mencapai 0 persen.

Sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan sebagai zona kuning (aman) terhadap penyebaran COVID-19, maka penanganan pandemi bisa semakin bagus yang tentunya akan menurunkan status pandemi menjadi terkendali.*

Baca juga: Kearifan lokal dalam pengendalian COVID-19

Baca juga: Gowa siap laksanakan vaksinasi COVID-19

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022