Koordinator Pusat Kajian Kepemudaan, Hery Susanto, mengatakan hal itu dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, sambil menambahkan elektabilitas Ahmad Doli dinilai masih kalah bersaing dibanding kandidat lainnya.
Survei opini publik terhadap persepsi peserta Kongres Bersama KNPI 2008-2011 terhadap kepemimpinan DPP KNPI periode 2011-2014 dan KNPI pasa konflik tersebut dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2011 lalu.
Survei yang menggunakan metode "purposive sampling" yaitu sampling di lapangan ini mencakup sekitar 147 orang dari 104 OKP dan 43 DPD KNPI se-Indonesia.
Dalam survei ditemukan mayoritas peserta Kongres KNPI cukup mengenal kepemimpinan DPP KNPI, baik kepemimpinan hasil Kongres KNPI di Bali 2008, yaitu Azis Syamsuddin sebesar 84 persen, serta kepemimpinan hasil Kongres KNPI di Ancol, yakni Ahmad Doli Kurnia sebanyak 81 persen.
Hery mengatakan, mayoritas peserta kongres sebanyak 87 persen mengetahui Azis Syamsuddin tidak mencalonkan kembali sebagai kandidat Ketua Umum DPP KNPI (2011-2014).
Sementara mayoritas peserta sebanyak 75 persen juga mengetahui Ahmad Doli Kurnia mencalonkan kembali sebagai calon Ketua Umum DPP KNPI (2011-2014).
Sebanyak 53 persen peserta yakin Kongres Bersama KNPI ini akan menghasilkan kepemimpinan yang lebih baik dibanding pada periode sebelumnya. Sedangkan, yang tidak yakin sebanyak 38 persen, dan sebanyak 9 persen tidak menjawab pertanyaan.
Herry menambahkan, hanya 49 persen peserta yang menilai yakin bahwa Kongres Bersama KNPI ini mampu menyelesaikan konflik yang terjadi selama ini, sedang 45 persen peserta menilai tidak yakin, dan 6 persen peserta tidak menjawab pertanyaan.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
