untuk mengungkap standar operasional prosedur (SOP) keamanan saat terjadi kebakaran
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur tengah mendalami instalasi pemadam kebakaran di basemen Apartemen Bassura, yang terbakar pada Minggu (10/4).

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pendalaman itu untuk mengungkap standar operasional prosedur (SOP) keamanan saat terjadi kebakaran.

"Baru mau pendalaman," kata Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Rabu.

Ahsanul menambahkan pihaknya baru mendapat pelimpahan kasus dari pihak Polsek Jatinegara ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Apartemen Bassura.

"Baru pelimpahan dari Polsek ke Polres," ujar Ahsanul.

Sebelumnya, kebakaran melanda basemen Apartemen Bassura pada Minggu (10/4) sekitar pukul 16.34 WIB yang menghanguskan 41 sepeda motor dan 20 mobil yang terparkir di basemen.

Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran bermula dari terbakarnya satu sepeda motor di basement gedung F.

Saat itu, satpam Apartemen Bassura sempat berupaya memadamkan kobaran api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun upaya itu tidak berhasil.

Sebanyak 18 unit mobil pompa berikut 90 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan amuk si jago merah.

Pemadaman baru dinyatakan selesai pada pukul 21.03 WIB. Kerugian material akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Baca juga: Polrestro Jaktim selidiki penyebab kebakaran di Apartemen Bassura
Baca juga: Petugas gabungan sekat Jalan Bassura Jakarta Timur
Baca juga: Polisi jadikan Apartemen Bassura sebagai percontohan apartemen tangguh

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022