"Alhamdulillah, pemuda Indonesia kembali bersatu dalam wadah organisasi kepemudaan bernama KNPI di hari Sumpah Pemuda," kata Taufan kepada pers di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kongres KNPI berjalan dengan lancar kendati sempat terjadi ketegangan di akhir pemungutan suara. "Tidak ada kericuhan dan 'deadlock' dalam kongres. Semua itu bagian dari proses demokrasi. Saya juga berterimakasih atas kerja keras Kementerian Pemuda dan Olahraga yang sukses menyelenggarakan kongres KNPI kali ini," katanya.
Lebih lanjut Taufan yang akrab dipanggil Ten menjelaskan, para mantan Ketua Umum KNPI yaitu Ahmad Doli Kurnia dan Azis Syamsuddin telah legowo melepas jabatannya. Ten juga mengapresiasi niat baik Doli dan Azis dalam menyelenggarakan kongres bersama demi persatuan pemuda Indonesia.
Ten meminta generasi muda untuk tidak mudah tercerai berai dalam politik pecah belah. Pemuda sebagai calon pemimpin bangsa harus solid dan memiliki komitmen kuat dalam memajukan daerahnya masing-masing.
"Kami akan segera membentuk kabinet yang berasal yang merangkul semua unsur kepemudaan. Targetnya satu bulan karena bulan depan pengurus baru akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendapatkan masukan dan pemikiran beliau tentang KNPI," ujarnya.
Terkait janji Taufan yang hanya akan memimpin satu periode, dia mengatakan tiga tahun waktu yang cukup untuk mempersiapkan kepemimpinan pemuda menuju kepemimpinan nasional. "Tiga tahun sudah cukup untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa yang baru dan lebih baik dari saya," katanya. (*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
