Surabaya (ANTARA News) - Ratusan warga yang menjadi korban kebakaran di Kalianyar Wetan, Surabaya, Jawa Timur, mengungsi di Masjid An-Nur di Jalan Kalisari Wetan.

"Kami terpaksa menjadikan masjid sebagai tempat pengungsian karena tidak adanya tempat yang dijadikan lokasi mengungsi di sekitar tempat kejadian," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Eko Heriyanto ketika ditemui saat mengunjungi korban kebakaran, Jumat malam.

Di samping itu, pihaknya juga mendirikan posko sebagai tempat koordinasi bagi warga yang rumahnya ludes dilalap "si jago merah". Toilet darurat juga disediakan di dekat lokasi pengungsian.

Dikatakan Eko, pihaknya juga menyiapkan petugas Dinas Sosial dibantu tim relawan Tagana serta petugas dari Linmas Pemkot Surabaya.

"Kami belum bisa memastikan sampai kapan petugas akan berjaga dan membantu para korban kebakaran di lokasi pengungsian. Yang pasti, pemkot akan menyiapkan segala kebutuhan logistik serta makanan di lokasi," kata mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya itu.

Koordinator Tagana Surabaya, Kholid, mengatakan pihaknya selama tiga hari ke depan akan membantu warga yang kehilangan rumahnya karena ludes terbakar.

"Kami akan berusaha membantu dan siap melayani warga. Secara prosedural, kami akan di lokasi selama tiga hari. Tapi kalau diperpanjang, ya kami tetap siap sampai semuanya kembali normal," paparnya.

Berdasar catatan yang dimilikinya, di masjid yang dijadikan lokasi pengungsian terdapat 104 warga yang terdiri dari 50 laki-laki, 38 perempuan dan 16 sisanya anak-anak.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terlihat shock atas kejadian yang menimpa warga Kalianyar Wetan. Ia bahkan sampai tengah malam menemani para korban kebakaran di lokasi pengungsian.

"Sabar ya bu, pak. Ini ujian dari Tuhan. Pemkot akan berusaha membantu bapak dan ibu semuanya," ucap dia kepada para korban kebakaran.

Di lokasi, Pemkot Surabaya juga menyiapkan dokter dan perawat untuk membantu warga yang sakit. Selain itu, logistik berupa selimut, tikar dan pakaian dari Dinas Sosial juga sudah didatangkan.

Seperti diberitakan, belasan rumah di lokasi pemukiman padat penduduk di Kalianyar Wetan gang I, II, dan III, Jumat petang, terbakar.

Belasan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Api baru bisa dikuasai selama empat jam lebih. Polisi belum bisa memastikan asal api karena menunggu hasil olah tempat kejadian perkara.  (ANT-165)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011