Namun, air yang ada di instalasi pemadam tidak keluar
Jakarta (ANTARA) -
Instalasi pemadam api di basemen Apartemen Bassura, Jakarta Timur, tak bekerja optimal saat terjadi kebakaran pada Minggu (10/4).
 
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria di Jakarta, Kamis, mengatakan, saat kebakaran "sprinklerdi basemen Apartemen Bassura tidak bekerja dengan baik.

"Kalau di basemen itu, 'sprinkler'-nya bekerja saat panasnya itu 60 derajat. Kalau kemarin itu, informasi awal itu kan, motor terbakar dan motor itu berarti asap," kata Muchtar Zakaria di Jakarta, Kamis.

"Sprinkler" adalah alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis dan alat ini akan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada api atau ketika telah melampaui suhu yang telah ditentukan.
 
Muchtar menambahkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam atas kasus kebakaran yang terjadi di basemen Apartemen Bassura yang menghanguskan 20 unit mobil dan 41 sepeda motor itu.

Baca juga: Polisi dalami instalasi pemadam kebakaran di basemen Apartemen Bassura
 
"Kalau asap itu, kemarin bunyi dia, intinya alarmnya. Namun, air yang ada di instalasi pemadam tidak keluar," ujar Muchtar.

Terkait hal itu, General Manager Apartemen Bassura City Esther Rinelda saat dikonfirmasi awak media terkait instalasi pemadam kebakaran di tempatnya belum memberikan keterangan.

Pesan singkat yang disampaikan tak juga mendapat balasan.
 
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi juga mengaku masih mendalami kasus kebakaran tersebut setelah mendapat pelimpahan dari Polsek Jatinegara sejak Selasa (12/4).

"Intinya kasus kebakaran itu masih dalam proses pemeriksaan," ujar Ahsanul.

Baca juga: Polrestro Jaktim selidiki penyebab kebakaran di Apartemen Bassura

Ahsanul mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan tim Puslabfor Mabes Polri dalam pemeriksaan kasus kebakaran itu.

Sebelumnya, sebanyak 41 sepeda motor, 20 mobil di basemen Apartemen Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (10/4). 
 
Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran bermula dari terbakarnya satu sepeda motor di basemen gedung F.

Kala itu, satpam Apartemen Bassura sempat berupaya memadamkan kobaran api yang melahap sepeda motor menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun upaya itu tidak berhasil.

Untuk memadamkan api yang melahap di bawah gedung itu, petugas pemadam harus berjuang selama empat jam.

Baca juga: Kebakaran Cipinang berasal dari kantin pekerja apartemen

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022