Jakarta (ANTARA) - Direktur Bisnis Konsumer Bank Negara Indonesia (BNI) Corina Leyla Karnalies mengingatkan masyarakat tetap bijak mengatur keuangan saat menikmati liburan Lebaran tahun ini di tengah kondisi perekonomian yang masih dalam tahap pemulihan.

"Di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan ini, masyarakat juga perlu untuk tetap bijak mengelola pengeluarannya, termasuk ketika momentum mudik Lebaran nanti," kata Corina dalam pernyataan, dikutip Kamis.

Sebagai pelaku keuangan, jelas Corina, BNI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat memiliki perencanaan keuangan yang sehat, salah satunya melalui kehadiran kartu Co-Brand BNI - Batik Air yang memberikan berbagai manfaat serta kemudahan.

Baca juga: Tujuh tips aman melancong saat puasa

Berkaitan dengan antusiasme bepergian (travelling) menikmati libur Lebaran, Corina menyarankan masyarakat untuk cermat dan pintar dalam mengatur pengeluaran.

Untuk itu, masyarakat harus cermat anggarkan bujet khusus. Guna menjaga arus keuangan tetap stabil, perlu dibuat anggaran khusus selama perjalanan, mulai transportasi, akomodasi, biaya makan, hingga oleh-oleh.

Dengan waktu yang masih cukup panjang hingga Lebaran tiba, masyarakat bisa menyisihkan bujet dari beberapa pos keuangan, selain tunjangan hari raya (THR). Jadi, THR bahkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain atau ditabung.

Menurut Corina, untuk menghemat, masyarakat juga meski pintar memburu tawaran promosi ketika berbelanja. Kehadiran kartu Co-Brand BNI - Batik Air yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para traveler bisa jadi pilihan.

Kartu ini, kata Corina, bisa memberikan kenyamanan lebih mulai antrean check-in khusus saat di bandara, ekstra bagasi hingga 10kg, fasilitas executive lounge, hingga fasilitas upgrade tiket dari kelas ekonomi menjadi kelas bisnis. Selain juga ada cicilan 0 persen selama tiga bulan untuk pembelian tiket maskapai tertentu.

Corina menyarankan, ketika bepergian menikmati liburan Lebaran jangan memaksakan membeli oleh-oleh jika anggaran tidak mencukupi. Oleh-oleh bukan hal yang wajib.

Misal perlu membeli sedikit oleh-oleh, perhatikan lokasi membelinya. Membeli oleh-oleh di pasar tradisional atau tempat yang jauh dari lokasi wisata biasanya akan lebih murah.

Saat pergi berwisata, lanjut Corina, cari dan eksplorlah tempat wisata yang berharga terjangkau. Memilih wisata alternatif yang tidak mematok tiket mahal atau bahkan gratis, bisa dipertimbangkan.

"Hal ini akan turut menghemat budget kamu, karena healing tidak harus selalu mahal kan? Yang terpenting adalah kebersamaan bersama keluarga," kata Corina menambahkan.

Baca juga: Studi: Wisatawan Indonesia kini utamakan fleksibilitas dan kenyamanan

Baca juga: Antusiasme masyarakat kian bertambah jelang mudik tahun 2022

Baca juga: Cara jaga mood kerja di tengah pekerjaan menumpuk pasca libur lebaran

Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022