Turki (ANTARA News) - PT Telkomsel bekerja sama dengan operator On-Waves menyediakan layanan roaming internasional bagi sekitar 30.000 warga Indonesia yang bekerja di kapal pesiar, kapal komersial maupun kapal pengeboran lepas pantai.

Peresmian kerja sama roaming dilakukan di atas kapal pesiar Louis Cristal Cruise antara Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dan CEO On-Waves Constantin Simeonidis, di Pelabuhan Laut Istanbul, Karekoy, Turki, Minggu.

Pada kesempatan itu kedua pihak juga menyaksikan uji panggilan ("test call") antara seorang pelaut Indonesia yang menghubungi keluarganya di tanah air.

On-Waves adalah anak perusahaan Siminn, operator telekomunikasi berbasis di Islandia yang dikhususkan mengelola layanan komunikasi maritim (maritim mobile communication) untuk teknologi berbasis GSM dan CDMA.

Saat ini On-Waves mengoperasikan setidaknya 500 kapal, seperti kapal pesiar, ferry, kapal pribadi, kapal komersial, kapal penangkap ikan, kapal angkatan laut, termasuk kapal tanker.

"Dengan kerja sama ini para pelanggan Telkomsel yang bertugas di tengah samudera tidak perlu khawatir lagi karena komunikasi dapat dilakukan setiap saat menghubungi saudara, mitra kerja, sanak keluarga di Indonesia dengan tarif yang lebih murah," kata Dirut Telkomsel Sarwoto.

Khusus di kapal Louis Cristal, Telkomsel memberikan gratis kartu perdana (sim card) dengan paket pulsa kepada sebanyak 30 orang awak kapal berwarga negara Indonesia.

Selama ini roaming akses komunikasi maritim didasarkan pada jumlah operator yang jangkauannya terbatas hanya di sejumlah kapal pesiar.

Dengan menggandeng mitra roaming On-Waves diutarakan Sarwoto, Telkomsel tidak hanya memperluas akses roaming tetapi juga memberikan tarif lebih murah, meliputi layanan voice, SMS dan data.

Dengan menggunakan kartu Telkomsel, baik kartu Halo, Kartu AS maupun Simpati, pelanggan dapat melakukan panggilan ke mana saja baik ke Indonesia maupun negara lain dengan 1 tarif yaitu Rp9.000 per menit, dan sebesar Rp2.000 untuk setiap SMS.

Sedangkan untuk menerima panggilan, pelanggan hanya dikenakan biaya Rp11.000 per menit. Apabila pelanggan menggunakan layanan data dikenakan tarif Rp165 per 10 kilobyte.

"Tarif ini berlaku untuk semua jenis kartu Telkomsel dan dipastikan sudah termasuk pajak," ujar Sarwoto.

Peluncuran layanan roaming internasional di atas kapal Louis Cristal Cruise yang sedang berlayar dari Istanbul-Lavrion-Mykonos Yunani ini sekaligus membuktikan kehandalan jaringan dan layanan tarif murah yang diberikan Telkomsel kepada pelanggannya.

Sementara itu CEO On-Waves Constantin Simeonidis mengatakan pemilihan kerja sama dengan Telkomsel karena merupakan operator terbesar di Indonesia.

"Indonesia memiliki penduduk yang besar, dan banyak yang bekerja sebagai pelaut. Layanan ini akan menjadi sangat penting bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan komunikasi selama bekerja di luar negaranya," kata Constantin.

Menurut dia, kerja sama On wave dengan Telkomsel memberikan tarif percakapan dan layanan data kepada pengguna komunikasi yang lebih murah merupakan yang pertamakali.

"Telkomsel merupakan mitra pertama yang menawarkan tarif yang sangat kompetitif. Program kerja sama seperti ini akan kami terapkan dengan operator seluler di negara lain seperti Philipina, India, negara yang paling banyak memiliki tenaga kerja sebagai pelaut," kata Constantin.

VP International Roaming, Sinergy & Partnership Management Telkomsel Irfan A. Tachrir mengatakan perluasan roaming ini merupakan bukti dan komitmen Telkomsel kepada masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati layanan komunikasi dengan mudah dan terjangkau.

"Ini merupakan program layanan yang lebih diarahkan untuk sosial kepada warga Indonesia yang bekerja di luar negeri," ujar Irfan.

Menurut dia, dari sisi pendapatan yang diperoleh perseroan dari layanan roaming di kapal pesiar ini tidak telalu besar, namun di dalamnya mengandung arti penting bahwa semua warga Indonesia yang berada di luar negeri terutama yang sedang menjalankan tugas membutuhkan layanan komunikasi dengan tarif terjangkau dengan cakupan jaringan yang handal.

Ia membandingkan tarif panggilan jika menggunakan kartu seluler milik operator lokal Turki berkisar 5 Euro untuk setiap 3,5 menit percakapan atau setara dengan sekitar Rp62.500. Sementara tarif SMS setara dengan Rp6.000 per SMS.
(T.R017/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011