Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Lampung Riswan Pangaribuan mengatakan perayaan Paskah 2022 menjadi momentum bagi umat untuk tetap tegar dan mengasihi sesama di tengah kesulitan.

"Tema Paskah tahun ini adalah 'Tak Terpisahkan dari Kasih Allah', yang diambil dari Roma 8:38-39," ujar Riswan saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.

Ia menjelaskan, dengan adanya tema tersebut pada Jumat Agung hingga Perayaan Paskah umat diajak untuk terus tegar dan mengimplementasikan kasih kepada semua orang.

Baca juga: PGI: Jadikan Ramadhan dan Paskah sebagai momen memupuk toleransi

"Seperti yang kita tahu pandemi COVID-19 masih berlangsung meski telah melandai kasusnya, sehingga apapun pergumulan kesulitan harus diingat kasih Allah selalu ada bersama kita sehingga semua harus tetap tegar," katanya.

Dia melanjutkan, pesan kedua bagi umat dalam Paskah tahun ini ialah harus mengimplementasikan kasih kepada sesama dan semua orang.

"Pesan lain yang tersemat dalam Paskah kali ini adalah kasih Allah harus mampu diimplementasikan dalam kehidupan, sebagaimana Allah memberi hidupnya. Oleh karena itu, kita harus memberi yang sama kepada semua orang dengan saling membantu," ucapnya.

Baca juga: BI siapkan Rp3,79 triliun untuk kebutuhan Paskah dan Idul Fitri di NTT

Menurut dia, umat terus diajak untuk saling bekerja sama dan terus menjadi berkat bagi orang lain.

"Kasih dan pertolongan yang selalu kita terima dari Tuhan Yang Maha Esa di sepanjang hidup harus dibalas dengan selalu berbuat baik dan menjadi berkat bagi orang lain," katanya.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan Paskah kali ini telah dilakukan secara "offline" namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca juga: Prajurit TNI amankan ibadah perayaan Paskah di gereja Mimika

"Ibadah Jumat Agung dan Paskah sudah mulai dilakukan secara 'offline' namun protokol kesehatan akan terus diterapkan, ini bentuk menjaga dan peduli terhadap sesama," katanya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022