Makassar (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Selatan mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ) bodong selama Ramadhan.

"Ini momentumnya, banyak orang mau dan berlomba-lomba berbuat baik, sehingga beberapa oknum memanfaatkan Ramadhan ini dan LAZ liar itu baru kelihatan di Ramadhan," ungkap Muhammad Khidri Alwi di Makassar, Jumat.

Baznas Sulsel merilis sejumlah LAZ yang sering dijumpai di Sulsel dan telah terdaftar serta memiliki izin beroperasi oleh Kementerian Agama yakni Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), Baitul Mall Hidayatullah, dt Peduli, Yatim Mandiri, Baitulmaal Muamalat, LAZ Al Azhar, Lazismu Sulsel dan Ikhlas Peduli Umat.

Menurut Khidri, selain menghimpun Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), telah menjadi tugas Baznas dalam menertibkan LAZ liar, khususnya di daerah melalui Baznas masing-masing kabupaten/kota.

Baca juga: Sasar wilayah 3T, IZI Sulsel salurkan bantuan kepada 2.170 mustahik

Baca juga: Santunan beasiswa dari Kuwait diberikan kepada anak yatim di Gowa


Pasalnya, daerah kian menjadi sasaran empuk LAZ nakal maupun oknum-oknum yang meminta sumbangan tanpa adanya lembaga resmi yang menaungi.

"Bukan hanya LAZ liar tapi juga yang datang ke rumah, itu semua kita awasi. Tapi memang kami akui memiliki keterbatasan, karena personil kami pun terbatas, sehingga harus menunggu ada yang melapor," kata dia.

Khidri mengisahkan bahwa dua tahun lalu telah didapati LAZ yang tidak mengantongi izin di Kabupaten Pinrang. Setelah ditelusuri, ternyata LAZ tersebut berkantor di Kalimantan namun beroperasi di Sulawesi Selatan.

"Temuan ini tidak lantas kita laporkan ke pihak berwajib, kita juga bertindak untuk melakukan pembinaan. Berkomunikasi dengan mereka, apa yang jadi kendala dan mencari solusinya sekaligus melengkapi apa yang masih kurang," ujar Khidri.

Pada pengoperasian suatu LAZ, Baznas bertugas memberi rekomendasi dan Kemenag mengeluarkan izin. Selanjutnya tetap dilakukan pengawasan.

Selama Ramadhan 1443 Hijriah, Baznas Sulsel menargetkan zakat yang terhimpun sebanyak Rp3 miliar yang dipungut dari seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara), Polri dan TNI se Sulsel.

Baznas Sulsel mengestimasikan zakat ASN yang terkumpul setiap bulan sebanyak Rp2 miliar, namun di momentum Ramadhan jumlah tersebut dipastikan bisa lebih meningkat lagi menjadi Rp3 miliar.*

Baca juga: Dompet Dhuafa dan YBM PLN salurkan zakat

Baca juga: ACT Sulsel tawarkan penyaluran zakat fitrah di Palestina-Suriah

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022