Destinasi wisata hutan mangrove ini memiliki daya tarik. Selain itu, hutan mangrove ini bisa dikemas menjadi pabrik oksigen terbesar...
Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Salahuddin Uno mengagumi destinasi wisata hutan mangrove di Kota Langsa, Provinsi Aceh.

“Destinasi wisata hutan mangrove ini memiliki daya tarik. Selain itu, hutan mangrove ini bisa dikemas menjadi pabrik oksigen terbesar dan isu-isu perubahan iklim lainnya,” kata Sandiaga Uno di Kota Langsa, Aceh, Jumat.

Pernyataan tersebut dikemukakan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno seusai meresmikan Tower Mangrove Forest Park di tengah hutan mangrove Kota Langsa. Peresmian menara setinggi 45 meter itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita.

Baca juga: Sandiaga: Poltekpar Bali solusi penyerapan tenaga kerja pariwisata

Seusai peresmian, Menparekraf menaiki menara tersebut. Sandiaga tampak menikmati hijaunya panorama hutan mangrove berpadu dengan alur muara ke laut lepas Selat Malaka.

Sandiaga mengatakan hutan mangrove tersebut merupakan destinasi wisata unggulan. Dan diharapkan kehadiran hutan mangrove mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Langsa

“Kami akan mendukung Pemerintah Kota Langsa agar ekowisata mangrove ini semakin dikenal dan memiliki daya tarik lebih besar lagi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Wali Kota Langsa Usman Abdullah menganggap kedatangan Menparekraf ke Langsa akan membangkitkan semangat pemerintah daerah dan anak-anak muda dalam membangun sektor pariwisata.

“Kami ucapkan terima kasih atas hadirnya Pak Menteri. Semangat luar biasa, baik moril dan psikologis dapat membangkitkan semangat kreatif masyarakat dan penggiat wisata di Langsa,” kata Usman Abdullah.

Baca juga: Menparekraf dorong pelaku ekraf di NTT lakukan transformasi digital

Wali Kota mengatakan hutan mangrove Kota Langsa memiliki luas mencapai 6.000 hektare. Di tempat itu ada lebih kurang 30 spesies mangrove dan juga ada jenis mangrove yang langka.

Terkait menara di hutan mangrove tersebut, Usman Abdullah mengatakan dibangun sejak 2018. Pembangunan dilakukan secara bertahap hingga rampung 100 persen.

"Tinggi Tower Mangrove Forest Park mencapai 45 meter terdiri dari delapan lantai. Menara ini mampu menampung sekitar 100 orang pengunjung," kata Usman Abdullah.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022