Sesepuh Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP AP Batubara yang akrab disapa "AP" mengemukakan hal tersebut di Jakarta, Selasa sore, menanggapi tentang kemungkinan nama-nama kader PDIP yang akan dicalonkan sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2014.
Menurut AP, jika ada politisi PDIP yang menyatakan telah mengajukan kader PDIP sebagai capres pada 2014 saat ini adalah pendapat bersifat pribadi, karena figur yang diumumkan belum diputuskan melalui forum resmi PDIP tertinggi.
Dia mengingatkan semua pihak, bahwa masalah capres dari PDIP akan diputuskan melalui Musyawarah Nasional atau Kongres PDIP, yang sesuai dengan aspirasi seluruh anggota dan pengurus PDIP se-Indonesia. "Bahkan dalam UU tentang Pilpres bahwa syarat menjadi capres, antara lain tidak ditentukan batas usia maksimal, tapi hanya usia minimal 35 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta sanggup menjalankan tugas kebangsaan dan kenegaraan," katanya.
Selain itu, katanya, bakal capres syaratnya harus memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) karena capres mendatang akan menentukan nasib bangsa Indonesia di masa depan.
Ketika menanggapi pernyataan mantan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas yang meminta agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak lagi maju mencalonkan diri pada Pilpres 2014, AP mengatakan pernyataan Taufiq Kiemas merupakan pernyataan pribadi karena masalah capres belum diputuskan forum resmi PDIP.
AP memperkirakan, pengumuman penetapan bakal capres dari PDIP akan diputuskan pada tahun 2013 atau setahun menjelang pemilu legislatif dan pilpres pada tahun 2014.
Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua Deperpu PDIP Taufiq Kiemas meminta agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak lagi maju pada Pilpres 2014, dengan alasan Megawati sudah cukup berumur untuk kembali maju sebagai calon Presiden.
"Lebih baik Ibu Megawati berpikir dulu untuk maju ke depan, sebab usianya mulai 66 pada 2014," kata Taufiq Kiemas yang juga Ketua MPR itu, pekan lalu.
Menurut dia, Megawati sebaiknya sekarang lebih memusatkan perhatian pada urusan internal partai, yakni soal kaderisasi. "Kalau saya secara pribadi, lebih baik kaderisasi." kata Taufiq yang juga suami Megawati itu.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
